Doa Agar Bisa Melupakan Mantan Kekasih – Setiap orang yang sudah dewasa, baik pria maupun wanita pada umumnya mempunyai seseorang yang dicintainya, yaitu sering disebut kekasih. Perasaan cinta kepada kekasih ada yang terjalin dalam ikatan pernikahan, ada pula yang belum diikat melalui pernikahan.
Banyak orang berjuang dan berkorban melakukan apapun demi kekasih hatinya. Namun, terkadang tidak semua hubungan berjalan dengan mulus dan harmonis. Ada pasangan yang mampu melewati badai masalah, ada pula yang tidak mampu melewatinya sehingga hubungan mereka berakhir dengan perpisahan.
Setelah berpisah, sebagian orang mengalami masalah baru, yakni sulitnya untuk move on alias susah melupakan mantan kekasihnya, entah itu karena sangat kecewa atau justru karena masih sayang.
Dalam Islam, terdapat amalan doa yang dapat dibaca seseorang untuk menguatkan hati yang patah, galau, kecewa, atau
Berikut ini doa melupakan mantan kekasih, seperti mantan suami, istri, pacar, secara cepat dalam Islam:
Latin: Allahumma musharrifal qulub, sharrif qulubana ila tha‘atika.
Artinya: “Ya Allah, Dzat yang mengurus seluruh hati, arahkanlah hati kami terhadap ketaatan kepada-Mu.” (HR. Muslim).
Latin: Ya muqallibal qulub tsabbit qalbi ‘ala dinika.
Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu.” (HR. al-Nasa’i, Tirmudzi, ).
Selain doa sebagaimana ajaran Rasulullah dalam hadits, berikut ini doa dalam Al-Qur’an yang juga dapat menguatkan hati seseorang sehingga bisa cepat melupakan seseorang yang membuat kecewa dan sakit hati:
Latin: Rabbana la tuzigh qulubana ba‘da idz hadaitana wahablana min ladunka rahmatan innaka antal wahhab.
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha-Pemberi (karunia).” (QS. Ali ‘Imran [3]: 8)
Demikian doa melupakan mantan kekasih agar hati cepat bisa lupa dan segera move on. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam. (M. Zidni Nafi’)