Jakarta – Majelis Dai Kebangsaan (MDK) menggelar rapat koordinasi yang dihadiri oleh perwakilan Pengurus Pusat dan Pengurus Provinsi di Jakarta pada Sabtu (3/8/2024). Rapat koordinasi ini fokus pada penguatan fondasi dan konsolidasi kelembagaan.

Wakil Sekretaris MDK Pusat, Lubenah, mengatakan bahwa Majelis Dai Kebangsaan mempunyai peran penting dan strategis untuk meningkatkan kualitas keberagamaan dan kebangsaan umat Islam Indonesia. Untuk itu, ia mengajak para dai dan daiyah yang tergabung dalam MDK untuk terus meningkatkan kualitas diri.

“Kita perlu meningkatkan kualitas keberagamaan diri untuk meningkatkan kualitas keberagamaan masyarakat,” katanya saat memberikan sambutan.

Berdasarkan hasil penelitiannya, ia menyebut bahwa 53,8% masyarakat tidak menaruh perhatian terhadap materi yang disampaikan oleh para dai dan daiyah. Hal itu disebabkan materinya tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karenanya, para dai perlu memperhatikan kebutuhan masyarakat ketika menyusun materi dakwah.

Ia juga mendorong MDK untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan pemerintah daerah dan badan usaha milik daerah (BUMD). Dalam pandangannya, kolaborasi dan sinergi dengan pihak-pihak terkait akan membuat dakwah menjadi semakin efektif dan massif.

Ada enam poin yang disepakati dalam Raker MDK ini. Pertama, membangun kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah daerah dan BUMD, dari konsolidasi hingga kerja sama program. Kedua, mengadakan kegiatan daring secara rutin untuk penguatan dai-dai di provinsi masing-masing dengan materi tematik dan aktual. Ketiga, memasifkan dakwah digital melalui kolaborasi dengan media daerah dan nasional.

Keempat, memetakan potensi dakwah di setiap provinsi, baik dari aspek SDM, infrastruktur, maupun isu lokalitas. Kelima, menyiapkan strategi program pengiriman dai di wilayah 3T dan distribusi kelompok khusus seperti Generasi Z, perumahan, perusahaan, dan lainnya. Keenam, membentuk kepengurusan MDK tingkat kabupaten/kota.

Ia menyebut akan melaporkan poin-poin yang sudah dibahas dan diputuskan itu kepada para pimpinan di Kementerian Agama, dan ditindaklanjuti secara bersama-sama. Sebagai mitra strategis Kemenag, ia berharap MDK bisa memberikan manfaat yang luas di tengah masyarakat.

“Semoga yang dituangkan ini, terealisasi. Apa yang kita inginkan adalah, MDK berkembang dan bermanfaat kepada umat,” harap Analis Kebijakan Madya ini.