Ini kisah nyata. Mbah Moen (KH Maimoen Zubair) pernah memerintah seorang santri ketika sedang transaksi membeli tanah. Singkat cerita, beliau menyuruh santri lugu, “Cung (Nak), belikan materai”.
Kebetulan santri ini adalah ‘Cah Dalem’ (abdi rumah kiai), tidak pernah mendengar ‘makhluk’ yang bernama “materai”. Mungkin karena anak keluarga orang melarat (miskin).
Akhirnya dia datang di hadapan pencatat tanah dan banyak orang. Ternyata yang dibawa adalah “baterai”.
“Apa Cung ini?” tanya Mbah Moen.
“Baterai, Mbah,” jawab santri lugu itu.
Awalnya, Mbah Moen seperti hendak marah, tapi lama-lama beliau malah tertawa.
“Cung, kamu pernah dengar di dunia ini ada benda yang bernama ‘materai’?” Mbah Moen bertanya lagi.
“Mboten nate [tidak pernah], Mbah.” Begitu jawaban santri santri tadi.
“Cung, materi itu bla bla bla…” Mbah Moen menerangkan.
“Kulo mboten nate tumbas tanah [saya tidak pernah membeli tanah], Mbah.”
Semangatnya menurut luar biasa. Mendengar materi langsung berlari membeli baterai. Coba, kira-kira, Allah akan mengganjar santri tadi apa tidak? Pasti mengganjar.
Humor versi audio-visual:
“Humor Gus Baha – Santri Mbah Moen”