Dalam suatu pengajian tafsir Al-Qur’an, Almaghfurlah KH Sya’roni Ahmadi dari Kudus, Jawa Tengah, pernah memberikan ijazah doa untuk orang yang membuka usaha yang tidak laku-laku agar laku dan laris manis.
Menurut KH Sya’roni Ahmadi yang merupakan ulama penghafal Al-Qur’an dan ahli tafsir, beberapa ayat Al-Qur’an memiliki hikmah untuk orang yang membuka usaha, seperti warung, toko, dan lain-lain. Apabila usahanya tidak laku-laku, maka bisa membaca doa berikut ini:
“Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” (Surat Ibrahim, Juz 13, ayat 37)
Kiai Sya’roni menerangkan, ayat ini adalah doa Nabi Ibrahim ketika meminta rezeki kepada Allah. Lalu Kiai Sya’roni mengijazahkan ayat ini agar dibaca sebanyak 313 kali.
Beliau menambahkan, kalau sudah ada doa dalam Al-Qur’an yang diajarkan Allah kepada para nabi, berarti doa itu adalah paling top dan bukan doa yang dibuat-buat.
Kiai kelahiran 17 Agustus 1931 dan wafat pada 27 April 2021 itu menambahkan ijazah doa yang bisa dibaca setiap pagi, berikut ini:
“Allah Maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezeki kepada yang di kehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.” (Surat Asy-Syura, juz 25, ayat 18)
Demikian ijazah doa untuk para pengusaha agar lancar dan laris manis dari Almaghfurlah KH Sya’roni Ahmadi. (M. Zidni Nafi’)
Sumber ijazah dalam pengajian: klik >> “Ijazah Mbah Sya’roni”