IQRA.ID, Bekasi – Insan Muttaqin Islamic School (IMIS) akan menggelar wisuda Al-Qur’an ke-4 pada Sabtu (12/10/2022) di kampus setempat, di Lubangbuaya, Setu. Sebanyak 83 peserta, yang terdiri dari siswa-siswi SD, SMP, SMA, dan santri Ma’had Qur’ani Insan Muttaqin akan mengikuti prosesi wisuda yang dijadwalkan mulai pukul 08.00 WIB.
Para peserta wisuda terbagi ke dalam beberapa kategori, yakni kategori 30 juz, 20 juz, 10 juz, 5 juz, dan 1 juz. Fannysha Kuncoro, santri Ma’had Qur’ani Insan Muttaqin, menjadi satu-satunya peserta wisuda yang masuk kategori 30 juz. Alumni SMP IMIS ini memerlukan waktu sekitar enam tahun untuk menuntaskan hafalannya.
Adapun kategori 20 juz terdiri dari dua peserta, Nashwatul ‘Aini dan Zerina Shofiyyah. Kategori 10 juz terdiri dari tiga peserta, Muhammad Reyhan Al-Fajri, Anggie Khoirun Ni’mah, dan Aninda Qotrunnada. Peserta kategori 5 juz terdiri dari Zahrotussyita Fauziyah, Malika Isabella, Rakha Anugrah Razbi, Faisal Amri, dan Maulana Abi Pratama.
Pengasuh Ma’had Qur’ani Insan Muttaqin, Ustaz Faishol Ilahi menyatakan bahwa seluruh peserta wisuda Al-Qur’an sudah disimak hafalannya. Menurutnya simakan ini penting dilakukan untuk memastikan para peserta benar-benar telah menghafal Al-Qur’an sesuai dengan kategori.
“Jadi tidak ada peserta yang ikut wisuda tetapi tidak hafal,” imbuhnya.
Sejak beroperasi pertama kali, enam tahun lalu, IMIS sudah mewisuda dua orang penghafal Al-Qur’an secara bil ghaib. Dengan demikian, tahun ini merupakan kali ke-2 IMIS mewisuda siswanya secara sempurna 30 juz.
Ustaz Faishol berharap wisuda ini menjadi syiar bagi masyarakat luas bahwa Al-Qur’an ini dapat dihafalkan.
“Allah akan menghendaki siapa saja yang mau berusaha keras menghafalkan Al-Qur’an,” terang alumni MTQ di Bahrain dan Dubai ini.
Abi Faishol, sapaan akrabnya, juga berharap keberhasilan para peserta wisuda dapat memicu teman-temannya di dalam menghafalkan Al-Qur’an.
Terpisah, Kepala Sekolah SMP IMIS, Suminta menyatakan bahwa wisuda Al-Qur’an tahun ini diselenggarakan bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.
“Sengaja kami adakan secara bersamaan agar kita mendapat lebih banyak berkah,” ujarnya.
Sejumlah kiai dijadwalkan hadir dalam momen wisuda ini, di antaranya KH. Ahmad Fayumi, Pengasuh Pesantren Nurul Qur’an Bekasi dan KH. Ahmad Fudholi. Pembina Yayasan Pendidikan Islam Nur Hidayah (YAPIN), Agus Suripto dan Titi Sumiyati juga akan turut serta menghadiri acara.
Adapun yang akan memberikan mauizah hasanah adalah KH. Jamalullail Said as-Syafi’i, Pengasuh Pesantren Fathul Bari Tahfidz Hadits Indonesia.
Suminta mengajak masyarakat luas untuk hadir dalam wisuda Al-Qur’an dan Maulid Nabi Muhammad ini.
“Acara ini terbuka untuk umum, masyarakat yang berkenan hadir, silakan hadir, kami akan menyambut dengan senang hati,” pungkasnya. (Ai Jauharotush Shofiah/MS)
