IQRA.ID, Malang – Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kabar duka datang di pertengahan bulan suci Ramadhan ini, yakni KH Agus Sunyoto yang dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (27/4) pagi, pada usia 62 tahun.
Sejumlah tokoh dan sahabat dekat menyampaikan duka dan doa kepada Almarhum.
“Romo Agus Sunyoto kapundut … Sugeng tindak … Sugeng pinanggihan malih ing mangke … #utangRasa,” tulis Budayawan Sujiwo Tejo melalui akun Twitter pribadi @sudjiwotedjo.
Kiai yang lahir di Kota Surabaya pada 21 Agustus 1959 ini aktif di organisasi Nahdlatul Ulama. Ia pun saat ini tercatat menjabat sebagai Ketua LESBUMI (Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia).
Selain aktif di kepengurusan NU, Kiai Agus Sunyoto juga merupakan pengasuh pondok pesantren Global Tarbiyatul Arifin, Malang, Jawa Timur.
Almarhum dikenal sebagai kiai sekaligus intelektual NU yang sangat produktif terutama dalam penulisan sejarah. Karya-karyanya yang telah diterbitkan yakni Atlas Wali Songo (2012), Gajah Mada (2019), Resolusi Jihad, Pesona Wisata Kabupaten Malang (2001), Wisata Sejarah Kabupaten Malang (1999), Darul Arqam: Gerakan Mesianik Melayu (1996), Banser Berjihad Melawan PKI (1995), Sunan Ampel: Taktik dan Strategi Dakwah Islam di Jawa (1990), Suluk Abdul Jalil: Perjalanan Ruhani Syeh Siti Jenar, buku 1 dan 2 (2003), dan lain-lain.
Sampai berita ini ditulis, belum ada kabar dari keluarga tentang waktu dan tempat pemakaman Almarhum. (mzn)