IQRA.ID, Jakarta – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Falakiyah PBNU mengikhbarkan (mengumumkan) awal Ramadhan 1441 H jatuh pada esok, Jumat, 24 April 2020.
Pengumuman tersebut didasarkan atas hasil rukyatul hilal pada Kamis (23/4) petang di sejumlah tempat.
“Atas dasar rukyatul hikal tersebut dan atas mengikhbarkan memberitahukan bahwa awal bulan ramadhan 1441 H jatuh pada hari Jumat tanggal 24 April 2020,” kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Gedung PBNU Jakarta, pada Kamis (23/4), sebagaimana dilansir situs NU Online.
Sekretaris LF PBNU Nahari Muslih menyampaikan bahwa ada dua titik yang berhasil melihat. Pertama Ustaz Inwanudin dan Ustaz Anhar Sofwan di Bukit Condrodipo Gresik, Jawa Timur dan Ustaz Sofiyul Muhibbin di Pondok Pesantren Baitul Hikmah, Pasuruan, Jawa Timur.
“Besok kita mengawali puasa Ramadhan,” ujarnya.
Hasil perhitungan astronomis menunjukkan bahwa ketinggian hilal pada markaz Jakarta sudah mencapai 3 derajat 46 menit 31 detik dengan ijtimak pada Kamis (23/4) pukul 09:25:00 WIB. Hal tersebut berarti sudah memenuhi kriteria imkanurrukyah, yakni setinggi 2 derajat.
“Sudah imkanurrukyat, tapi itu harus diobservasi atau dibuktikan dengan dirukyat, jika berhasil dirukyat ya Jumat puasa,” kata Nahari Muslih, Sekretaris LF PBNU.
Posisi hilal berada di 10 derajat 43 menit 55 detik utara titik barat dan berkedudukan 2 derajat 1 menit 46 detik selatan matahari dan dapat terlihat selama 17 menit 38 detik.
Kiai Said juga menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa kepada segenap kaum Muslimin di mana pun berada.
“Selamat menunaikan ibadah ouasa Ramadhan 1431 H dengan penuh iman dan keyakinan dan menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum kerohanian untuk menyucikan diri dengan meningkatkan takarub dan takwa kita kepada Allah,” ujarnya. (Syakir NF/Kendi Setiawan/NU Online)