Perhimpunan Saudagar Muslimah Indonesia (Persami) berupaya mendorong partisipasi kaum muslimah di Indonesia untuk menjadi benteng ekonomi umat secara lebih baik, lewat produk UMKM halal berkualitas.
“Persami tengah merintis jalan untuk membangkitkan ekonomi lokal yang halal menuju kompetensi global. Saat ini, Persami telah tersebar di banyak provinsi, dan membangun jejaring di banyak negara. Targetnya supaya Indonesia jadi pusat produk halal dunia,” kata Ketua Umum Persami Siti Nur Azizah Ma’ruf, Jumat 14 Oktober 2022.
Menurut putri Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin ini, pergerakan Persami sebagai organisasi didasarkan kepada produktivitas kerja, baik dalam bidang barang maupun jasa.
Ada banyak profesi yang bergabung, mulai dari desainer baju, pedagang, pemilik bisnis besar, pemodal, dan bahkan birokrat.
“Perhimpunan ini mengajak orang dari zona nyaman bergerak ke zona baru, juga mengajak komunitas yang selama ini terpinggirkan menuju arah tengah, dengan kemampuan mengakses kesejahteraan secara lebih baik melalui strategi sosiopreuneurship,” ujar Azizah.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Persami telah meluncurkan enam program unggulan yakni Hadija (Halal di Jaringan digital), Fatimah (Festival Produktivitas Rumah Tangga), Rindu (Rumah Inovasi Produk Halal), Seratus (Serat untuk Sejahtera), Pahala (Pangan Halal Berbahan Lokal), dan Sedunia (Sinergi Produk Dunia).
“Semoga dengan enam program unggulan tadi Persami akan Jaya, Indonesia akan sejahtera, dan dunia turut bergembira,” tambah Aziah.
Sejumlah kegiatan pendukung pun digelar, seperti Musyawarah Nasional (Munas) I Persami, pengukuhan pengurus Periode 2022-2027, dan Mini Expo Halal di Gedung Kementerian Perindustrian. Kegiatan digelar sejak Selasa 11 – Jumat 14 Oktober 2022. Dalam event tersebut Persami memamerkan sejumlah produk unggulan karya para anggotanya.
“Ada juga seminar dan Talkshow secara hybrid kami selenggarakan. Semua itu demi membangun literasi halal di Indonesia, memeriahkan acara Munas I Persami, dan memudahkan Persami mencapai tujuan organisasi secara lebih luas,” ujar Azizah.