IQRA.ID, RIYADH – Presiden Umum Urusan Dua Masjid Suci (Haramain) Syekh Dr. Abdulrahman bin Abdulaziz Al-Sudais mengatakan bahwa pihak Saudi akan memperpanjang penangguhan ibadah sholat selama bulan suci Ramadhan, sebagai bagian dari upaya untuk memerangi pandemi virus corona. Demikian dilansir oleh Arab News pada Selasa (21/4).
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Syeikh melalui tweet-nya Dr. Abdulrahman bin Abdulaziz Al-Sudais. Ia menjelaskan bahwa Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi tetap akan menyiarkan adzan sepanjang bulan Ramadhan, namun akan tetap tertutup bagi para jamaah.
Pihak berwenang bulan lalu mulai mengintensifkan tindakan pencegahan anti virus corona sekaligus meningkatkan koordinasi antara semua pihak yang peduli dengan keselamatan para peziarah.
Sebelumnya, menurut sebuah laporan situs Al Riyadh, Abdul Latif Al Sheikh, Menteri Urusan Islam Saudi, telah menangguhkan shalat lima waktu masjid, termasuk penangguhan sholat Tarawih. Pihaknya mengimbau umat Islam di sana untuk melakukan sholat di masjid atau di rumah. (mzn)