IQRA.ID, Yogyakarta – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengajak umat Islam tidak melakukan perjalanan mudik jika pandemi Corona (COVID-19) belum berakhir.
Semenjak penyebaran virus corona (Covid-19) semakin meluas, belakangan ini umat Islam Indonesia dihimbau untuk menjaga jarak termasuk saat kondisi shalat
Nabi Yusuf a.s (alaihi as-salam) setelah menerima ujian, yakni dibenci saudara-saudaranya, bahkan sampai dimasukkan dalam sumur, lalu ditemukan oleh seseorang
Merupakan sebuah keharusan bagi setiap warga negara, tak terkecuali dunia pesantren. Pada prinsipnya, pesantren mendukung Pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait
Beredar Taushiyah (Nasehat) yang menyatakan bahwa Virus Corona belum bisa disebut wabah (tha’un), karena korbannya belum mencapai ribuan, tetapi baru
Akibat dampak penyebaran virus corona, beberapa pekan lalu Masjidil Haram terlihat kosong dan sepi dari para jamaah sehingga peristiwa itu
IQRA.ID, Jakarta – Dalam menghadapi wabah corona/Covid-19, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyempurnakan maklumat mengenai tuntunan ibadah bagi umat Muslim. Adapun
IQRA.ID, Jakarta – Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengambil kebijakan untuk memperpanjang masa darurat bencana wabah virus
IQRA.ID, Jakarta-Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan instruksi terkait Protokol NU Peduli Covid-19, Rabu (25/3), sebagaimana dilansir NU Online.Instruksi ditujukan
Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Nadhlatul Ulama telah merilis Fiqih Pemulasaraan Jenazah Pasien Covid-19. Dalam dokumenten tersebut, di antara poin yang