Nazirah Zainuddin. Ia juga perempuan ulama sekaligus aktivis. Nazirah bekerja dan berjuang membela kaumnya yang tertindas dan terdiskriminasi. Ia menggugat
Dari para perempuan ulama sekaligus para pembaru tersebut kemudian lahirlah para ulama dan aktivis perempuan di banyak negara muslim. Tidak
Sejak awal abad 20 sampai hari ini kita menyaksikan upaya-upaya baru yang menggugat diskriminasi dan keterpinggiran perempuan. Rifa’ah Rafi’ al-Thahthawi
Dr. Muhammad al-Habasy, sarjana Suriah, dalam bukunya: “Al-Mar’ah Baina al-Syari’ah wa al-Hayah” mengatakan bahwa peminggiran kaum perempuan itu didasarkan pada
Demikianlah beberapa saja ulama besar yang belajar dan berguru kepada para perempuan ulama. Sejarah ini terdokumentasi dengan baik di banyak
Tokoh cemerlang lain dalam dunia keilmuan Islam adalah Ibn Hazm dari Andalusia. Para ahli fiqh mengenal beliau sebagai ahli fiqh
Ibn Arabi adalah sufi terbesar (al-Syekh al-Akbar) sepanjang zaman. Kebesarannya diperoleh dari kaum perempuan. Ia banyak menimba ilmu dari mereka.
Sejarah orang-orang besar adalah sejarah perempuan-perempuan. Mereka dilahirkan dan dididik oleh seorang perempuan. Sebagian para perempuan itu adalah ulama. Keulamaan
Ignaz Goldziher, intelektual, peneliti, dan orientalis masyhur menyebut paling tidak 15 % ulama ahli hadits adalah perempuan. Harap dicatat bahwa
Imam al-Dzahabi, Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad bin Utsman bin Abdullah ((w. 1348 M), ahli hadits masyhur, penulis buku “Mizan