Di sanaDi mana atas dan bawah bukan lagi ruangSaat sekarang atau nantiBukan lagi soal waktuLangit merak mengarakGemerincing rasaEntah apa Keheningan punaCericit
Sebuah kelas online tiba tiba menjadi perhatian luas. Dr. Lauri Santos membuka kelas online di Yale University. Itu kelas psikologi
Banyak sebutan untuk bulan Ramadhan. Populer di masyarakat kita: bulan mulia, bulan penuh rahmah, bulan penuh barkah, bulan ampunan, bahkan
Di langit sepuluh malam kedua, RamadhanBulan menggantung sumringahSuara jangkrik saling menyahutKawanan kepik membaurMelangitkan zikir Para petani yang larut dalam pulasTerbersit sedikit
jam berapa sekarangapakah arlojiku matimengapa jarum panjang dan pendeknyaberdetak sungsangkubuka jendelahari begitu gelapkapan waktu mulai naik perlahan pagiaku ingin bergegas
1]Masih samaSebening kristal-kristal april di leherkuBulir embun jatuh menikam pagiSebelum hujan makin menderuDari jendela kamarku yang gagu Di bawah langit mengabuIgauku
Kumandang takbir selayang tabirKu pandang gelas gelas kecilPiring piring mungilJelajah kota warna warni di atas mejaJelajah desa rona nada indah
Ayat Puisi, 1Telah datang kepada kami Seorang lelaki membaca ayat puisi Ia bukan Nabi Membawa sebuah tongkat Berkepala mawar dikelilingi
Loloda, 1 Di loloda yang ibu itudi bisoa yang ayah itupagi, ombak, tanah liat, dan batu rijangtelah mengajari kami mengenal malam. Di
Judul : Imperium KuburanPengarang: Binhad NurrohmatPenerbit : Diva PressCetakan : Pertama, September 2019Tebal