Quotes Gus Baha tentang Hidup – Ulama ahli tafsir KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau sering disapa Gus Baha lahir pada 15 Maret 1970 di Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Ia merupakan putra dari ulama bernama KH Nursalim Alhafidz. Saat ini ia menjadi pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an LP3IA, Kragan, Narukan, Rembang.
Gus Baha secara pendidikan formal memang tidak pernah mengenyam pendidikan tinggi di kampus-kampus, namun murni produk pondok pesantren. Salah satu yang pernah menjadi tempat ngajinya yakni pesantren Al-Anwar Sarang, di bawah asuhan ulama besar, KH Maimoen Zubair.
Selain alim dalam bidang Tafsir dan Ilmu Al-Qur’an, ia juga menguasai berbagai bidang keilmuan Islam lainnya, mulai dari Fikih, Ushul Fikih, Tasawuf, Tauhid, Hadis, hingga Sejarah Peradaban Islam.
Sebab kealimannya itulah semakin banyak masyarakat yang mengagumi serta antusias menyimak rekaman pengajiannya meski melalui media sosial. Padahal Gus Baha sangatlah sederhana. Ia sendiri mengaku tidak mempunyai nomor WhatsApp, apalagi smartphone atau akun-akun media sosial.
Maka, tidak jarang dalam setiap ceramah maupun pengajian, muncul berbagai kata-kata mutiara atau kata-kata bijak (quotes). Pengagumnya pun tidak mau ketinggalan untuk mengabadikan quotes bijaknya melalui meme atau poster. Misalnya, quotes tentang motivasi dalam hidup, keluarga, rezeki, jodoh, pendidikan, cinta, dan sebagainya.
Hingga saat ini banyak sekali masyarakat yang mengagumi dan mengikuti tutur kata dan ajaran Islam yang Gus Baha. Hal itu karena ceramahnya sering mencerahkan, mengena dan menyentuh hati siapa saja yang mendengarkan.
Hidup yang keren adalah yang pola pikirannya menunggu waktu ibadah sambil melakukan kemanfaatan. ~ Gus Baha
Hidup tidak usah dibuat sulit, tidak usah ruwet. Asal tidak maksiat, bisa menjadi pribadi yang menyenangkan dan bermanfaat bagi banyak orang serta tidak mengusik hidup orang lain, itu sudah cukup. ~ Gus Baha
Syukur itu bisa ditandai dengan banyak senyum. Bagi saya, cemberut itu masalah besar, seperti nggak ridho dengan ketentuan Allah. ~ Gus Baha
Kamu itu tidak usah khawatir soal rezeki. Sejak Allah menciptakan langit dan bumi telah memberi makan berbagai macam hewan, dan sampai sekarang rezeki itu belum habis. Apalagi sekedar memberi makan kamu. ~ Gus Baha
Sekarang orang terbiasa sujud tapi mengeluh. Sudah capek begini, ternyata rezeki masih sulit. Kok masih enak yang tidak sujud? Artinya kamu belum melihat, sujud lebih nikmat daripada dunia dan seisinya. ~ Gus Baha
Kayak apa celakanya kita, kalau bahagia menunggu maksiat dulu, harus melakukan hal yang buruk. Allah menyiapkan sekian kesenangan dari hal-hal yang dibolehkan. ~ Gus Baha
Berbuat baik pada yang berbuat baik pada kita, itu orang fasik pun seperti itu, maling ya seperti itu: sama. Tapi kalau berbuat baik pada orang yang berbuat jelek pada kamu, itu baru luar biasa. ~ Gus Baha
Jangan pernah putus asa saat merasa dalam kesulitan. Sebab Allah menyertakan kemudahan setelah kesulitan. ~ Gus Baha
Saat kamu merasa tidak ada orang yang berada di pihakmu, tenanglah, masih ada Allah yang selalu ada bersamamu. ~ Gus Baha
Urip rasah digawe susah. Seng penting ora maksiat. Yowis ngono wae (Hidup tidak perlu dibuat susah. Yang penting tidak maksiat. Sudah begitu saja) ~ Gus Baha
Demikian beberapa Quotes Gus Baha yang membahas tentang hidup dan sederhana agar bahagia yang bersumber dari berbagai akun instagram media keislaman dan pengagum ceramah-ceramahnya. Semoga bermanfaat. (MZN)