Apa betul orang-orang tidak suka melihat yang kusam?
Sebuah pertanyaan yang menyeruak di antara gerombolan remaja tanggung
Pertanyaan itu melebur bersama kepulan polusi di bahu jalan perempatan Slipi
Tak ada yang menimpali lontaran itu
Semua sedang asyik menyapukan cat ke tubuh mereka yang keling dan bau asap
Terus memulaskan warna silver metalik ke sekujur tubuh
Untuk menyamarkan pekatnya terik matahari yang lekat menempel
Hingga meninggalkan tanda belang
Dan semua langsung hilang
Ketika mereka menjelma menjadi manusia silver
Cerah
Seperti kata iklan yang terdengar lantang
Dari televisi warteg dekat mereka merias tubuh
Kulit cerah adalah dambaan dan akan lebih mudah dapat pengharapan
Manusia-manusia silver mengingat itu
Karena silver juga cerah
Yang mampu memantulkan sebuah getir kehidupan