Pondok Pesantren Agro Nuur El-Falah berlokasi di Jalan Dipomenggolo, Pulutan, Sidorejo, Pulutan, Kec. Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50716. Berikut profil lengkapnya.

Pondok Pesantren Agro Nuur El-Falah didirikan pada tahun 2002 oleh H. Darmo Supono di atas lahan pribadinya yang diwakafkan untuk pondok seluas 2 hektar. Dalam perkembangannya saat ini bermukim sekitar 940 santriwan santriwati dari tingkat SMP, SMK dan Mahasantri.

Pondok Pesantren Agro Nuur El-Falah adalah pesantren yang mendidik skill para santrinya memiliki perhatian khusus terhadap pendidikan bidang pertanian terutama dalam pengembangan agro bisnis dan agro industri.

Hal ini dilatarbelakangi oleh karena Negara kita adalah Negara Agraris, sehingga diharapkan setelah lulus dari pesantren, santri memiliki skill yang mumpuni dalam bidang pertanian berakhlakul karimah, berjiwa mandiri dan produktif sebagai bekal dalam berdakwah dan berjuang di tengah-tengah umat/masyarakat.

Karenanya sejak dini santri dididik untuk ikut terlibat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan dukungan sumber daya manusia yang mumpuni dan fasilitas yang memadai.

Yayasan  ini  pada  awal  berdiri  hanya  diperuntukkan  bagi  anak  atau keluarga  yang  tidak  mampu. Semua  ditanggung  oleh  pendiri  dan  gratis tanpa  biaya  bagi  keluarga  yang  tidak  mampu  dengan  membawa  surat keterangan  tidak  mampu  dari  kelurahan  sebagai  bukti.

Dengan  fasilitas belajar  secara  keseluruhan  gratis  dari  mulai  asrama,  pakaian,  makan serta  kebutuhan  lainnya  menjadikan  penyemangat  bagi  santri  dalam menjalankan  aktivitas  yang  direncanakan  oleh  yayasan  dan  pondok pesantren.

Pada  tahun 2002-2005  tepatnya  dimulai  pada  bulan  Juli,  yayasan  ini hanya  menampung  anak-anak  dari  daerah  korban  konflik  seperti  Aceh, Poso,  Nusa  Tenggara  Timur  sebanyak  53  anak.

Kemudian  setelah mengalami  pasang surut,  akhirnya  pada  tahun 2005-2013 pihak  yayasan mempertimbangkan  untuk  menerima  santri  dari  daerah  Salatiga, Kabupaten  Semarang,  Magelang,  dan  daerah  sekitarnya.

Sehingga jumlah  santri  mengalami  peningkatan    kurang  lebih  176  anak  dan  hanya diperuntukkan  bagi  anak  yang  tidak  mampu.

Selanjutnya  pada  awal tahun  2014-sekarang  Yayasan  Dharma  Lestari  Pondok  Pesantren  Agro Nuur  El-Falah  mengembangkan  dengan  konsep  subsidi  silang  dengan cara  infaq  atau  shodaqoh  bagi  keluarga  yang  mampu  dan  gratis  tanpa biaya  bagi  keluarga  yang  tidak  mampu.

Kemudian  pada  akhirnya yayasan pondok  pesantren  ini  membuka  penerimaan  santri  secara  umum sehingga  sampai  saat  ini  santri  mulai  meningkat yang terdiri dari anak dari seluruh Indonesia.

Metode pembelajaran di Pondok Pesantren Agro Nuur El-Falah mempunyai pembelajaran kombinasi antara sistem pondok pesantren modern dan pondok pesantren salafiyah.

Selain kegiatan pagi dengan sistem modern juga ada pengajian kitab kuning untuk memperdalam ilmu pengetahuan, sorogan guna memperlancar dalam Al-Qur’an.

Serta adanya takror untuk menjadikan santri aktif melakukan pembiasaan pembelajaran sebelum tidur dan juga kegiatan-kegiatan yang mendukung para santri yang nantinya berkiprah di era modern.

Di samping itu para santri bukan hanya sekadar belajar ilmu di mana para santri dirangsang untuk selalu aktif dan responsif terhadap materi yang disampaikan oleh ustadz maupun ustadzah.

Dituntut tidak hanya menguasai (mengerti dan hafal) pelajaran saja, akan tetapi harus bisa menghayati dan mengamalkannya dalam berbagai situasi serta mampu menerangkan atau menyampaikan kembali kepada yang lain (untuk berdakwah).

1. Gedung SMP

2. Gedung SMK

3. Gedung MA

4. Masjid

5. Sarana Olahraga

6. Koperasi

7. Perpustakaan

8. Komputer

9. Pertanian

10. Lahan Pertanian

11. Asrama Putra

12. Asrama Putri

1. Kajian Kitab Kuning

2. Tahfidzul Qur’an

3. Pramuka

4. Marching Band

5. Peternakan

6. Pertanian

7. Beladiri (Karate & Pagar Nusa)

8. Pengembangan Olahraga (Sepakbola/futsal, Voli, Basket)

9. Tari Sufi

10. Paskibra

11. Kaligrafi

12. Qiroah

SMP Dharma Lestari

Pada bulan Juli 2002 diambillah 30 anak lulusan dari SD/MI yang berasal dari Nusa Tenggara Timur, 15 dari korban konflik Poso dan 15 dari Indramayu, untuk dididik dan dibina disebuah lembaga pendidikan Islam dengan harapan nantinya bisa menjadi pionir di daerah masing-masing.

Tempat tersebut adalah desa Pulutan kecamatan Sidorejo kota Salatiga, dengan lembaganya yang bernama Pondok Pesantren Agro Nuur El Falah.

Pondok ini berada di bawah naungan yayasan sosial yatim piatu Dahrma Lestari yang mempunyai landasan hukum pendiriannya terdaftar atas notaris Muhammad Fauzan, SH (SK Menteri Kehakiman RI No. C.35 HT.03.01 Th.1991 tertanggal 20 Mei 2002 Nomor 43.

Awalnya Pondok Pesantren Agro Nuur el-Falah bernama Pondok Pesantren Nuur el-Falah, namun pada perkembangan selanjutnya Pondok Pesantren Agro Nuur el-Falah mempunyai kesempatan untuk bertemu dengan beberapa pakar pertanian (Ir. Suprianto dan Ir. Reza Fauzi) dan beberapa ahli pertanian lainnya, maka sejak awal berdirinya itulah diproklamirkan identitas Ponpes Nuur el-Falah menjadi Ponpes Agro Nuur el-Falah.

SMK PP Dharma Lestari

Bulan Juni 2005 Lembaga Pendidikan yang berada dibawah naungan Yayasan Sosial Yatim Piatu Dharma Lestari yakni SMP Dharma Lestari berhasil meluluskan 34 alumni perdananya.

Untuk pertimbangan menampung para alumni itulah kemudian didirikan Sekolah Pertanian Pembangunan-Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPP-SPMA Dharma Lestari) yang berada dibawah binaan Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPSDM Pertanian) Departemen Pertanian, dengan formulasi kurikulum 100% dari Pusat Pengembangan Pendidikan Pertanian BPSDMP Departemen Pertanian dan pengenalan beberapa kitab klasik/salaf.

Tahun 2008, SPP SPMA Dharma Lestari berhasil meluluskan 24 alumni perdana, Tahun 2009 juga meluluskan 24 alumni.Sampai saat ini sebagian besar dari para alumni tersebut sudah terserap dipasar kerja, sebagian lagi ada yang melanjutkan studi.

SPP-SPMA Dharma Lestari merubah numenklatur nama sekolah menjadi SMK-SPP Dharma Lestari sesuai dengan kerja sama antara Kementan dan Kemendikbud dalam bidang pendidikan, yang mana semua lembaga pendidikan dialihkan kepada kemendikbud.

MA Agro Nuur El Falah

Madrasah Aliyah Agro Nuur El-Falah Salatiga akan berupaya untuk ikut serta bersama-sama mensukseskan tujuan pendidikan tersebut dengan cara setiap tahun terus meningkatkan kualitas madrasah dalam berbagai aspek.

Meliputi peningkatan kualitas sumber daya tenaga pendidik dan kependidikan, kualitas proses dan hasil pembelajaran, kualitas sumber daya siswa, sarana prasarana, serta sumber daya masyarakat.

Upaya peningkatan kualitas tersebut sangat beralasan mengingat Madrasah Aliyah Agro Nuur El-Falah Salatiga memiliki potensi yang luar biasa untuk dapat berkembang, baik lokasi sangat strategis tidak jauh dari Kota Salatiga maupun sumber daya siswa dan masyarakat.

Madrasah Diniyah Nuur El Falah

Pendidikan merupakan elemen terpenting dalam kehidupan manusia. Tanpa pendidikan manusia tidak akan mampu menjelma menjadi sosok yang “sempurna”.

Manakala pendidikan yang bersasis Iptek telah kedepankan oleh sekolah formal, maka Madrasah Diniyah mengambil peran untuk lebih intens dalam pendidikan agama dengan menitik beratkan pada iman dan takwa.

Madrasah Diniyah (Madin) Nuur El-Falah merupakan salah satu unit pendikan di Pondok Pesantren Agro Nuur El-Falah yang membidangi kajian kitab pada sore dan malam hari.

Pendidikan di Madin berbasis kitab kuning sebagai ciri khas pondok salaf. Pembelajaran di Madin meliputi Tauhid, Akhlaq, Al-Qur’an, Tarikh, dll

Dengan konsep “tafaqquh fi addin” Madrasah Diniyah Nur El-Falah mengupayakan untuk mampu membentuk kepribadian yang unggul, berakhlak mulia, berpengetahuan luas dan dalam tentang agama demi mewujudkan generasi Islam yang kaffah serta siap mengamalkan ilmu di tengah-masyarakat.

Pondok  Pesantren  Agro  Nuur  El-Falah  Pulutan memiliki  prestasi  yang  cukup banyak  dalam  bidang  non  akademik.

Tidak  hanya  santri  yang  memiliki prestasi,  ustad-ustadzah  di  Pondok  Agro  Nuur  El-Falah  juga  memiliki beberapa  prestasi  yang  tak  kalah  hebatnya.

Prestasi-prestasi  yang  diraih, antara  lain  yaitu  Lomba  Pagar  Nusa,  Kaligrafi,  Khitobah,  Musabaqah Tilawatil  Quran  (MTQ),  Qiro’atul  Kutub,  dan  Silat  untuk  kategori  santri sedangkan  kategori  ustad-ustadzah  yaitu  Qiro’atul  Kutub,  MTQ, Kaligrafi,  dan  Khitobah.

Demikian profil Pondok Pesantren Agro Nuur El-Falah Salatiga. Semoga bermanfaat. (AL)

Leave a Response