Salah satu tokoh pendiri Amerika yang saya kagumi adalah Thomas Jefferson, presiden ke-3 AS. Pada usia baru 33 tahun telah dipercaya sebagai penulis Deklarasi Kemerdekaan AS tahun 1776. Anak muda dari Monticello, Virginia ini memang dianggap jenius. Sebelas tahun sebelum itu, Jefferson membeli Al-Quran dan membacanya sebagai salah satu referensi dalam mendirikan negara baru ini.
Menurut Denise Spellberg, penulis buku Thomas Jefferson’s Qur’an, Jefferson membaca Quran untuk mendapat perspektif lain dalam menyusun undang2 dan hukum republik yang akan dibangun. Dan sejumlah hukum Islam diadaptasi oleh Jefferson dalam menyusun konstitusi negara ini.
Sebab itu, walaupun semua tokoh pendiri AS adalah pemeluk agama Kristen Protestan, negara ini tidak dibangun sebagai negara Protestan. Ini karena argumentasi Jefferson setelah membaca Al-Quran. Selamat puasa.