Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama Kementerian Agama Republik (Kemenag) memperpanjang pendaftaran Beasiswa S2 lanjut S3 di perguruan tinggi luar negeri atau Integrated Master-Doctor (IMD). Pada 2020 program ini dikelola oleh Project Management Unit (PMU) 5000 Doktor Luar Negeri.
Perpanjangan yang dilakukan hingga 20 Juni 2020 ini sehubungan dengan kondisi terkini terkait status pandemi global yang disebabkan oleh merebaknya penyebaran Corona Virus Diseases (COVID-19) di Indonesia. Pandemi ini menyebabkan terbatasnya akses dan mobilitas terhadap beberapa layanan dan fasilitas pendidikan.
IMD merupakan salah satu program inovatif Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama yang dikelola oleh Project Management Unit (PMU) 5000 Doktor Luar Negeri. Skema beasiswa ini merupakan varian baru dari skema-skema beasiswa yang ada.
Dalam skema IMD, jenjang studi master lanjut doktor akan ditempuh dalam waktu maksimal 4,5 tahun. Skema ini dipersiapkan khusus untuk para alumni kampus di bawah Kementerian Agama baik itu negeri maupun swasta.
Para kandidat akan menempuh kuliah di kampus-kampus yang telah menjadi partner Kementerian Agama yaitu Dundee University, Edinburgh University, SOAS University of London, De Monfort University, dan Queen’s University Belfast UK.
Melalui skema ini, diharapkan akan mendongkrak jumlah para dosen dan peneliti muda yang siap mengabdikan diri berkontribusi di lingkungan pendidikan tinggi keagamaan Islam setelah selesai menempuh pendidikan di luar negeri.
Persyaratan Umum:
Info selengkapnya tentang progam Beasiswa S2 Lanjut S3 di Luar Negeri dari Kemenag ini, silakan kunjungi laman berikut ini: Beasiswa S2 Lanjut S3 di Luar Negeri – Kementerian Agama
(M. Zidni Nafi’)