Kesejarahan pengajaran pendidikan Islam secara kelisanan dan keaksaraan di Indonesia bermula dari genealogi sosial-pendidikan pesantren. Di masa kolonial, pesantren merupakan
“Tirakatmu menentukan masa depan suamimu” (Nyai Hj. Nur Chodijah Hasbullah)Suatu malam Ibu Nyai Chodijah sedang bercengkrama dengan sang suami KH.
Tradisi pesantren dan kitab kuningnya menghadapi problem seiring melemahnya pengajaran atau kajian kitab sebagai ciri khas pendidikan pesantren baik dilihat
Ketika Bulan Ramadan tiba, banyak pondok pesantren bercorak salafiyyah (tradisional) khususnya di tanah Jawa merilis jadwal pengajian kitab yang akan