Kasus positif akibat virus corona (Covid-19) terus bertambah, baik itu skala global maupun lokal wilayah Indonesia. Pemerintah terus mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk selalu mewaspadai penyebaran virus tersebut.

Pemerintah bersama beberapa pihak telah berupaya untuk menekan bertambahnya kasus positif corona dengan menerapkan protokol kesehatan. Misalnya, sering mencuci tangan, mengenakan masker, menjaga jarak, bekerja dari rumah, dan seterusnya.

Selain melakukan upaya pencegahan melalui protokol kesehatan, umat muslim juga bisa berdoa untuk menghindar dari segala macam penyakit. Hal ini karena penyakit tidak mengenal agama atau suku apapun.

Makanya, Islam mengajarkan berdoa sebagai senjata bagi orang mukmin (الدعاء صلاح المؤمن). Melalui ikhtiar memohon kepada Allah inilah menjadi cara bagi Muslim untuk berlindung dari marabahaya, kejahatan, keburukan  sekitar, termasuk bahaya dari virus corona.

Berikut doa agar terhindar dari wabah penyakit seperti virus corona lengkap Arab latin dan artinya:

Artinya: Allahumma innii a’uudzu bika minal barashi wal junuuni wal judzaami wa min sayyi’il asqaami.

Artinya: “Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari penyakit baros (albino), kegilaan, kusta, dan dari penyakit-penyakit yang buruk.” (HR. Ahmad, Nasai, Abu Dawud)

Latin: Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dunyaa wal aakhirah. Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fii diinii wa dun-yaaya wa ahlii wa maalii. Allahumastur ‘awraatii, wa aamin wa raw’aatii. Allahummah fazhnii mim baini yadayya, wa min khalfii, wa ‘an yamiinii, wa ‘an syimaalii, wa min fawqii, wa a’udzu bi ‘azhamatika an ughtaala min tahtii.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut, Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku.” (HR. Abu Dawud & Ibnu Majah. Menurut Al-Albani, termasuk hadits Shahih)

Latin: Allahumma ‘aafinii fii badani. Allahumma ‘aafinii fii sam’ii. Allahumma ‘aafinii fii basharii. Laa ilaaha illaa anta. Allahumma innii a-’uudzu bika minal kufri wal faqri. Allahumma wa a-’uudzu bika min ‘adzaabil qabri. La ilaha illa anta.

Artinya: “Ya Allah, berikanlah kesehatan untuk badanku, bagi pendengaranku dan penglihatanku. Tidak ada Sesembahan yang berhak untuk disembah selain Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung diri kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung diri kepada-Mu dari siksa kubur. Tidak ada Sesembahan yang berhak untuk disembah selain Engkau.” (HR. Abu Dawud, Ahmad, Bukhari)

Latin: Allahummadfa’ ‘annal ghalaa’a wal balaa’a wabaa’a wal fahsyaa’a wal munkara was suyuufal mukhtalifata wasy syadaa’ida wal mihana maadhahara minhaa wa maabaathana min balaadinaa haadhaaa khaassatan wa min buldaanil muslimiina aammatan. Innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir.

Artinya: “Ya Allah Tuhan kami. Hindarkanlah kami dari malapetaka, bala dan bencana, kekejian dan kemunkaran, sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan tersembunyi dalam negara kami khususnya, dan dalam negara kaum muslimin umumnya. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu.”

Doa Agar Terhindar dari Virus

Latin: Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihii syaiun fil-ardhi wa laa fis-samai wa huwas-sami’ul ‘alim.

Artinya: “Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Latin: A’udzu bikalimaatillahit-taammaati min syarri maa khalaqa.

 

Artinya : “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya.” (HR. Muslim)

Doa Agar Terhindar dari Virus Corona

Demikian kumpulan doa agar terhindar dari virus corona lengkap dengan Arab latin dan Artinya. Semoga kita semua selalu dalam perlindungan Allah. Amin. Wallahu a’lam. (M. Zidni Nafi’)

Leave a Response