ECOTON Bersama Siswa Madrasah Aliyah Al-Falak Kota Bogor melakukan Brand Audit dan Sampling Mikroplastik di sungai sekitar komplek Pesantren Al-Falak, Pagentongan di
hari Senin, 13 September 2022,

ECOTON, lembaga yang concern di gerakan lingkungan masuk ke lembaga pendidikan untuk terus menggaungkan prinsip tolak plastic sekali pakai mulai dari diri sendiri, dan dapat menerapkan zero waste life style.

Kegiatan diawali dengan pembekalan materi brand audit yang dipresentasikan oleh Sofi dari ECOTON. Dia menjelaskan bahwa brand audit bisa dilakukan untuk meminta pertanggung jawaban pada produsen terhadap kemasan plastiknya yang tercecer di lingkungan. Dilanjut dengan pemaparan materi bahaya mikroplastik oleh Rafika dari ECOTON. Dia menjelaskan bahwa terdapat 3 bahaya mikroplastik, pertama mikroplastik mengandung senyawa racun yang dapat yang dapat mengganggu hormon pada makhluk hidup, kedua mikroplastik bisa dengan mudah mengikat senyawa dan mikroba berbahaya di lingkungan, ketiga Mikroplastik dapat memicu gangguan kesehatan, meliputi kanker, diabetes, menurunkan imun, gangguan reproduksi, dangguan sistem saraf dan lain-lain.

Siswa dan siswi MA Al-Falak, Pagentongan sangat antusias dengan adanya kegiatan ini. Banyak pertanyaan yg dilontarkan oleh siswa, siswi dan guru MA Al-Falak terkait manfaat brand audit dan dampak adanya penggunaan plastik sekali pakai.

Rachel selaku siswi MA Al-Falak bercerita tentang perbedaan sungai dekat rumahnya itu berbeda dari waktu masih berusia belajar sekolah dasar dengan sekarang ketika sudah berstatus sebagai pelajar SMA. “Banyak perbedaan sungai zaman dulu dan sekarang, dulu waktu kecil saya suka renang di sungai, bermain sama teman-teman di pinggir sungai, banyak pohon-pohon, sekarang sungai nya kotor banyak sampah plastiknya, di pinggir sungai juga banyak yang dibeton dan jarang ada pohon” ungkap Rachel siswi IPA MA Al-Falak.

Tidak sekedar teori, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan aksi brand audit dan sampling mikroplastik di aliran sungai di lingkungan madrasah.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi sampah yang ada di sungai tersebut khususnya daerah Loji Kota Bogor (dekat MA Al-Falak). Selain itu,juga untuk mengetahui produk atau perusahaan apa saja yang paling berkontribusi dalam pencemaran sampah.

Ditemukan sampah plastik kemasan yang mencemari ekosistem sungai dekat MA Al-Falak. Sampah plastik kemasan didominasi oleh kemasan plastik makanan ringan dan kemasan sabun cuci baju. Ketika turun ke sungai, Faisal selaku siswa MA Al-Falak menjelaskan bahwa sudah lama sampah plastik mencemari sungai sekitar sekolahnya ini, sampah plastik bisa menyumbat aliran air dan tersangkut di pohon-pohon sekitar sungai.

Achmad Habibi selaku Kepala Madrasah Aliyah Al-Falak sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk siswa-siswi di MA Al-Falak ini, mereka bisa paham dampak negatif penggunaan plastik sekali pakai, bahaya mikroplastik, dan manfaat brand audit”. Miftah, siswa MA Al-Falak berpesan khususnya untuk masyarakat untuk stop menggunakan plastik sekali pakai mulai dari diri sendiri dan tidak lagi membuang sampah ke sungai, agar sungai bisa bersih dan bisa digunakan sebagai termpat bermain lagi.

Leave a Response