Ulama ahli Tafsir dan Al-Qur’an asal Kab. Rembang KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha dalam suatu pengajian kitab tafsir bersama para santri menjelaskan tentang mitos setiap malam Jumat arwah manusia pulang ke rumah.
[Link versi video ada di bawah]
Berikut penjelasan Gus Baha:
Barzah itu alam pemisah antara alam dunia dan alam akhirat. Kemudian yang kita pasti menentang, katanya kalau malam Jumat itu Mbah (kakek/nenek) pulang ke rumah. Karena itu mitos!
Mbah yang (ketika masih hidup) suka rokok, lalu mejanya dikasih rokok. Lha seandainya saat masih hidup di dunia suka nonton film porno seperti Rukhin, kan repot!
Kalau begitu ya kacau..!! Hehehe
Kita pasti menentang, tapi banyak di desa-desa masih begitu. “Mbahmu seneng iki, le…” (Kakekmu suka ini nak…)
Baru ketika gemblong (ketan) dimakan tikus, “Le, gemblonge wes kalong, wes dipangan Mbahe..” (Nak, ketannya sudah berkurang, sudah dimakan sama kakek).
Mbah tikus itu, aneh-aneh saja! Hehe
Kalau yang seperti itu kita pasti menentang. Artinya ‘menentang’ itu pasti tidak cocok!
Tapi, kita membangun karena berhadapan dengan orang awam. Aturannya orang awam itu وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ (berpalinglah dari orang-orang yang bodoh).
Nanti generasi yang percaya sama hal itu (arwah pulang ke rumah pada malam Jumat) juga akan segera mati.
Tidak usah geger (ribut) mengajak berantem. Kalau mereka sudah mati kan tinggal (generasi) kamu.
Makanya, kiai-kiai sabar, “Walah, yang punya keyakinan seperti itu sebentar lagi mati, biarkan saja, tidak usah di-sweeping, tidak usah diluruskan.”
Paham nggeh? Jadi ini penting saya utarakan.
Link Sumber Ngaji Versi Video:
“Gus Baha – Arwah Malam Jumat“ (mulai menit 09:00)