IQRA.ID, Jakarta – Pada Jum’at–Ahad (08-10 Oktober 2021) Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah (HIMA Eksyar) menggelar Pekan Ekonomi Syariah 2021. Program yang mengusung tema ‘Dari Eksyar Untuk Dunia’ ini dilaksanakan secara online dan offline dan bertujuan memperkenalkan aktivitas pengurus himpunan mahasiswa (Hima) Ekonomi Syariah (Eksyar) dan program Ekonomi Syariah Institut PTIQ Jakarta kepada khalayak luas.
Rangkaian acara Pekan Ekonomi Syariah 2021 diawali dengan Webinar bertajuk Masyarakat Melek Investasi: ‘Mengenal Investasi Saham Syariah’ yang dilaksanakan pada Jum’at, 08 Oktober 2021. Webinar yang dihadiri sedikitnya 145 peserta ini menghadirkan dua pembicara utama, Dr. Rusdi Hamka Lubis, M.Si (Dosen Institut PTIQ Jakarta) dan Ust. Asep M. Saepul Islam, MA (Pendiri Syariah Saham dan Penulis Buku Saham Syariah Untuk Pemula).
Dr. Rusdi dalam presentasinya mengingatkan seluruh peserta untuk mengenal sekaligus memahami lebih lanjut tentang makna dan hakikat investasi. “Hidup ini pada prinsipnya adalah berinvestasi, berinvestasi amal untuk kehidupan kita kelak di akhirat. Tetapi sebagai manusia berakal yang sedang berjuang dan hidup di dunia, kita juga harus menyiapkan bekal investasi materi terbaik untuk kehidupan kita di hari tua dan bekal materi untuk kehidupan anak cucu kita kelak di masa depan,” ungkapnya.
Mang Amsi, sapaan akrab Ust. Asep M. Saepul Islam, MA, lebih jauh lagi merekomendasikan sebuah solusi investasi yang bisa dilakukan oleh masyarakat, termasuk mahasiswa; yaitu melalui investasi saham Syariah. Menurutnya, investasi dalam bentuk saham adalah salah satu bentuk cara terbaik dan dengan modal yang tidak terlalu besar yang pastinya bisa dilakukan oleh siapa pun, termasuk mahasiswa. Tetapi tentunya, berinvestasi di saham juga tidak bisa sembarangan, perlu pelajari teknis dan tata caranya, tegasnya.
Acara kedua dari gelaran Pekan Ekonomi Syariah 2021 adalah Webinar edukasi bertajuk ‘Peluang dan Tantangan Mahasiswa Ekonomi Syariah Dapatkan Beasiswa S2 dan Pertukaran Pelajar (Student Exchange) di Dalam dan Luar Negeri’ yang dilaksanakan pada Sabtu, 09 Oktober 2021.
Hadir sebagai pembicara dalam forum ini: Alfi Husni, S.H.I., M.A. (Penerima Beasiswa English for Academic Purposes di Indonesian Australia Language Foundation (IALF) Denpasar, yang juga penerima beasiswa Maybank Islamic Sponsorship Award 2016 di International Centre for Education in Islamic Finance (INCEIF), Kuala Lumpur Malaysia; dan M. Handika Surbakti (Pendiri UINSA student forum, penerima beasiswa LPDP di Universitas Indonesia, dan Senior Operations Officer di fintech Syariah Indonesia.
Alfi Husni dalam presentasinya mengungkapkan, “Mendapatkan beasiswa studi adalah hak seluruh masyarakat Indonesia, tetapi hanya mereka yang mau berjuang dan memperjuangkannya dengan semaksimal mungkinlah yang berhak dan layak mendapatkannya.”
Tidak jauh berbeda, Handika juga menggarisbawahi hakikat beasiswa yang dikatakanya bahwasanya beasiswa tidak serta merta tentang pemberian semata (pemberian karena kasihan atau karena seseorang tidak mampu secara materi dan ekonomi). “Beasiswa juga merupakan sebuah investasi untuk kemajuan pendidikan dan sumber daya manusia,” jelasnya.
Acara Pekan Ekonomi Syariah ditutup dengan kegiatan sosial, Eksyar Peduli di Masa Pandemi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk berbagi makan siang dan fasilitas kesehatan gratis seperti masker, hand sanitizer kepada masyarakat kelas menengah ke bawah terdampak pandemi yang melintasi jalan utama kampus PTIQ Jakarta pada ahad siang 10 Oktober 2021.
Dekan Fakultas Syariah, Ust. Andi Iswandi L.L.M, mengapresiasi terselenggaranya acara ini. Lebih jauh lagi ia mengungkapkan, acara ini merupakan salah satu bentuk langkah kongkret untuk memperkenalkan program Fakultas Syariah (khususnya Prodi Ekonomi Syariah) kepada masyarakat luas. (Dito/MS)