Niat sholat 5 waktu sendiri dan berjamaah dijelaskan berikut ini. Sholat 5 waktu hukumnya wajib bagi muslim, dilakukan secara sendiri maupun berjamaah. Terdapat syarat dan rukun yang harus dipenuhi dalam setiap menunaikan ibadah sholat.
Perintah sholat 5 waktu sudah ditentukan Allah, sebagaimana dalam ayat-ayat Al-Qur’an berikut ini:
Artinya: “Sesungguhnya sholat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang beriman.” (QS. An-Nisa: 103)
Artinya: “Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk”. (QS. Al-Baqarah: 43).
Berikut bacaan niat sholat 5 waktu sendirian lengkap teks Arab lain dan artinya:
Latin: “Ushalli Fardhos Shubhi Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Ada’an Lillahi ta’aala”
Artinya: “Aku niat melakukan sholat fardu subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta’ala.”
Latin: “Ushalli Fardhodh Dhuhri Arba’a Roka’atim Mustaqbilal Qiblati Ada’an Lillahi ta’aala”
Artinya: “Aku niat melakukan sholat fardu Dhuhur 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta’ala.”
Latin: “Ushalli Fardhol ‘Ashri Arba’a Roka’atim Mustaqbilal Qiblati Ada’an Lillahi ta’aala”
Artinya: “Aku niat melakukan sholat fardu Ashar 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta’ala.”
Latin: “Ushalli Fardhol Maghribi Tsalatsa Roka’atim Mustaqbilal Qiblati Ada’an Lillahi ta’aala”
Artinya: “Aku niat melakukan sholat fardu Maghrib 3 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta’ala.”
Latin: “Ushalli Fardhol I’syaai Arba’a Roka’aataim Mustaqbilal Qiblati Ada’an Lillahi ta’aala”
Artinya: “Aku niat melakukan sholat fardu Isya 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta’ala.”
Adapun untuk bacaan niat sholat fardu berjamaah, terdapat penambahan kata “Makmuman” (مَأْمُوْمًا) atau “Imaman” (إِمَامًا) setelah kata “ada’an” (أَدَاءً):
Demikian bacaan niat sholat fardu/wajib 5 waktu secara sendiri dan berjamaah. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam. (M. Zidni Nafi’)