IQRA.ID, Jakarta-Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa M. Nabil Haroen mengungkapkan pihaknya serius menyiapkan kerjasama dengan pelbagai pihak untuk memajukan pencak silat dan berkhidmah ke Nahdlatul Ulama. Di antaranya kerja sama Pagar Nusa yakni dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Hal ini disampaikan Nabil Haroen kepada media ini, Selasa (31/01).
“Kami punya program-program prioritas, di antaranya tentang penguatan pelatih pencak silat. Di antara program peningkatan kapasitas pelatih, ada point penting sertifikasi profesi untuk pelatih pencak silat,” ungkap Nabil Haroen, yang akrab disapa Gus Nabil.
Lebih lanjut, Gus Nabil menyampaikan bahwa kepemimpinan Pagar Nusa ke depan akan mentransformasi pencak silat di bawah bendera Nahdlatul Ulama. “Kami sangat serius untuk menyiapkan program-program penting ke depan. Kami juga sudah sowan, kepada beberapa Masyayikh dan Ketua Umum PBNU. Ini pararel dengan persiapan SK organisasi, kami selenggarakan beberapa FGD untuk penguatan organisasi,” terang anggota Komisi IX DPR RI ini.
Gus Nabil menjelaskan bahwa sertifikasi profesi pelatih akan menjadi bagian penting dari program Pagar Nusa, dan mengintegrasikan standar kepelatihan pencak silat.
“Kami sudah berkoordinasi di internal Majelis Pendekar dan beberapa pelatih terkait program ini. Juga, akan ada serial Focus Group Discussion/FGD untuk membahas ini. Tentu saja, semua untuk penguatan kader dan jajaran pelatih, muaranya untuk khidmah jam’iyyah Nahdlatul Ulama,” ungkap Gus Nabil.
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) ini menegaskan bahwa pihaknya ingin mendorong agar muncul atlet-atlet pencak silat berprestasi nasional dan internasional dari kalangan santri. “Kami ingin Pagar Nusa menjadi kawah candradimuka untuk mencetak pendekar pilih tanding. Pencak silat prestasi ini akan kami urus secara serius. Jadi, nanti ada pencak silat tradisi, prestasi dan juga untuk festival. Kita akan perkuat satu persatu,” terangnya.
Saat ini, Pagar Nusa membentuk tim khusus yang bekerja untuk menyiapkan konsep sertifikasi pelatih. “Kami bekerja dengan tim khusus, ini secara pararel dengan persiapan proses SK pengurus dari PBNU. Nanti setelah SK terbit, dilanjutkan dengan pelantikan, dan langsung siap tancap gas untuk beberapa program prioritas,” jelasnya.
“Kami bersyukur ikut menjadi bagian khidmah NU di usia satu abad ini. Juga tugas Pagar Nusa ikut mengawal khidmah pada Abad kedua Nahdlatul Ulama, kita berpikir visioner, menyiapkan program strategis dan bekerja sesuai ritme yang dikomando Kiai Yahya C Staquf sebagai Ketua Umum PBNU,” demikian Gus Nabil menegaskan.
Foto: Kompas