IQRA.ID, Bogor – Ketua MUI Jawa Barat Rahmat Syafei beserta jajaran, melantik para pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor periode 2022-2027, Senin (25/4/2022). Pelantikan yang dihadiri Wakil Walikota Dedie Rachum diselingi dengan kegiatan silaturahmi tokoh agama Islam se-Kota Bogor itu dilaksanakan di Masjid Raya Bogor.
“Jadi ini merupakan kegiatan pengukuhan dan pelantikan pengurus MUI Kota Bogor masa khidmat 2022-2027 sekaligus silaturahmi alim ulama se-Kota Bogor,” kata Sekretaris Umum (Sekum) MUI Kota Bogor, KH Ade Sarmili kepada Pakar Online. “Total, untuk pengurus MUI Kota Bogor hampir ada sebanyak 180 orang yang dilantik atau dikukuhkan,” tambahnya.
Menurutnya, setelah melakukan pengukuhan dan pelantikan MUI di tingkat kota, pihaknya akan kembali mengukuhkan pengurus di tingkat Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Bogor. “Rencananya bulan Juni nanti, sambil rapat kerja MUI Kota Bogor. Total masing-masing kecamatan dan kelurahan ada 70 pengurus yang akan dikukuhkan,” ucap dia.
Sedangkan, dikatakan dia, khusus untuk kegiatan silaturahmi tokoh agama Islam se-Kota Bogor ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan pada saat bulan suci Ramadhan. Di mana, dalam kegiatan ini turut hadir jajaran pengurus MUI tingkat Kota hingga kecamatan dan kelurahan se-Kota Bogor. Bahkan, pimpinan Pondok Pesantren dan tokoh agama.
“Yang hadir sekitar 800 orang. Tujuannya kita ingin mengeratkan silahturahim yang mungkin pada kegiatan bulan-bulan lalu, kita sibuk dengan kegiatan membina umat dan lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Bogor, KH Tb Muhyidin mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah hadir, untuk menyaksikan dan memeriahkan kegiatan ini.
Di tempat sama, Ketua MUI Jawa Barat, Rahmat Syafei menuturkan, bahwa kita harus pintar dalam menyikapi kehidupan beragama dan bernegara agar bisa terus bergandengan tanpa adanya hal yang dapat memecah belah. “Maka dari itu Majelis ulama Indonesia ini harus berkolaborasi atau bermitra dengan pemerintah untuk mengisi Negara,” ucapnya.
Sedangkan, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengucapkan selamat dan berterima kasih kepada para ulama atas bimbingannya dalam mengurus masalah-masalah yang ada di Kota Bogor. Dirinya juga tak lupa mengajak agar sinergi antara para ulama dan pemerintahan dapat terus tumbuh. “Saya mewakili dari pemerintahan sangat berharap bimbingan dan arahan dari pada ulama,” katanya.
“Dan saya juga berharap agar para ulama tidak jauh-jauh dari pemerintahan, agar kami lebih mudah dalam mengatasi masalah-masalah yang ada seperti tawuran, geng motor dan beredarnya obat-obatan terlarang,” sambungnya. (RIF/MS)