IQRA.ID, Riyadh – Kementerian Urusan Islam Saudi, Dawah dan Bimbingan telah mengumumkan selama bulan suci Ramadhan nanti untuk menunda Sholat Taraweeh mungkin ditunda di masjid-masjid di Arab Saudi
Menurut sebuah laporan di Al Riyadh, Abdul Latif Al Sheikh, Menteri Urusan Islam Saudi, mengatakan bahwa sholat harus dilakukan di rumah jika situasi pandemi Covid-19 di negara tersebut masih tetap sama.
“Penangguhan shalat lima waktu sehari di masjid lebih penting daripada penangguhan shalat Tarawih. Kita memohon kepada Allah SWT untuk menerima shalat Tarawih, baik itu melakukan sholat di masjid atau di rumah,” harapnya, sebagaimana dilansir oleh Khaleej Times pada Ahad (12/4).
Penangguhan sementara waktu sholat di masjid dilaksanakan sebagai tindakan pencegahan oleh otoritas Saudi untuk mencegah penyebaran virus corona di Kerajaan.
Selain itu, Abdul Latif mengatakan bahwa sholat jenazah harus dilakukan hanya oleh 5 hingga 6 orang yang mana sholat ini juga dapat dilakukan di rumah. (mzn)