Perempuan Ulama; Rabiah Al-Adawiyah
Puisinya yang paling terkenal dan disenandungkan Ummi Kultsum dengan nada-nada dan suaranya yang begitu indah, memilukan dan merengkuh jiwa pendengarnya adalah ini :
Aku mencintai Mu dengan dua cinta
Cinta karena hasrat diriku kepada-Mu
Dan cinta karena hanya Engkau yang patut dicinta
Dengan Cinta hasrat, aku selalu sibuk menyebut nama-Mu
Dengan Cinta karena Diri-Mu saja,
Dan tidak yang lain
Itu karena aku berharap Engkau singkapkan Tirai Wajah-Mu
Biar aku bisa menatap-Mu seluruh
Tak ada puja-puji bagi yang ini
atau yang itu
Seluruh puja-puji untuk-Mu saja
Cinta kepada Tuhan adalah puncak dari seluruh perjalanan hidup para pencari Tuhan. Ia bukan hanya milik Rabi’ah, melainkan juga milik para sufi besar lain, seperti Husein Manshur al-Hallaj, Ibnu Arabi, Maulana Jalal al-Din Rumi dan lain-lain.
Lalu apakah cinta itu? Mahmud Ghurab menulis puisi :
Cinta adalah rasa
Kau tak paham hakikatnya
Ini sungguh menakjubkan
Sungguh menakjubkan