Dalam rangka memperingati haul dan hari lahir (harlah) Pondok Pesantren Nurul Jadid dan satu abad Nahdlatul Ulama (NU), Ma’had Aly Nurul Jadid melalui Badan Eksekutif Mahasantri (BEMs) buka call for paper muktamar pemikiran mahasantri 2023. Kegiatan muktamar ini mengusung tema “Kontribusi Pemikiran Mahasantri al-Ulum ad-Diniyah as-Syar’iyyah (Ilmu Keislaman) di Indonesia”.

Muktamar ini rencananya akan digelar di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton – Probolinggo, Jawa Timur pada tanggal 10-12 Februari 2023.

Pada gelaran muktamar ini, panitia tidak memberikan sub-tema. Hanya saja, para mahasantri yang hendak mengikuti kegiatan ini diwajibkan menulis naskah sesuai dengan takhossus (konsentrasi) masing-masing Ma’had Aly.

Menurut ketua panitia muktamar Sairofi, tujuan muktamar ini adalah untuk menguatkan dan menyemarakkan peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU) serta haul dan harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid melalui dunia literasi karya tulis ilmiah dan diskusi pemikiran antar mahasantri di masing-masing Ma’had Aly.

“Selain karena instruksi langsung dari mudir Ma’had Aly, acara ini diadakan dalam rangka memperingati satu abad NU dan harlah ponpes Nurul Jadid dengan cara menggali pemikiran, gagasan yang dituangkan dalam naskah ilmiah dan saling berdiskusi antar mahasantri sesuai takhossus masing-masing Ma’had Aly,” terang Sairofi, Sabtu (17/12) di Ma’had Aly Nurul Jadid.

Sasaran kegiatan ini adalah para mahasantri Ma’had Aly seluruh Indonesia. Panitia setidaknya telah menggandeng 13 media untuk bergabung menjadi media partner, yakni Asosiasi Ma’had Aly Indonesia (Amali), Dema Mahasantri Indonesia (dema Amali), Ibidism (komunitas literasi mahasantri Indonesia), Aswaja dewata, Nu.Online Jatim, Iqra.id, Islami.co, alif.id, Kementerian Agama, bincangsyariah, beritabaru.co, Thoriqotuna dan NU.Online.

“Kegiatan ini terbagi dalam empat bentuk, yakni call for paper, panel session, seminar nasional dan masa keakraban (makrab). Pada sesi pembukaan nanti, panitia sedang menghubungi Ketua PCNU Situbondo Kiai Muhyiddin Khotib dan ketua Amali Indonesia KH. Nur Hannan keynote speech selaku narasumber. Sedangkan panel session akan disampaikan oleh peserta call for paper terpilih yang telah diseleksi oleh tim ahli dari pihak panitia,” jelasnya.

Sedangkan sesi ke tiga adalah seminar nasional yang akan rencananya akan disampaikan oleh Dr. K. Muhammad Imdad Rabbani selaku kepala Biro Pendidikan Pesantren Nurul Jadid dan Dr. Miftahus Suru, M.H. selaku dosen Ma’had Aly Situbondo.

“Sesi ke empat adalah makrab, yakni sesi silaturahmi dan saling mengenal antar mahasantri peserta muktamar pemikiran mahasantri perdana yang diadakan oleh Ma’had Aly,” imbuhnya.

Call for papers dibuka sejak tanggal 17 Desember 2022 sampai 17 Januari 2023. Pengumuman peserta yang presentasi dan mendapat undangan hadir di acara ini pada tanggal 03 Februari 2023 dan pelaksanaan acara pada tanggal 10-12 Februari 2023.

Untuk informasi lengkap tentang syarat, ketentuan, petunjuk teknis dan pengumuman lainnya,  para peserta dapat mengunduhnya di link https://bio.link/badaneks. (Alfin Haidar Ali)

Topik Terkait: #Event

Leave a Response