Kiai Muslih Mranggen tercatat pernah membacakan kitab Bidayatul Mujtahid wa Nihayatul Muqtashid di hadapan para santrinya. Kitab yang berisi pandangan-pandangan
Pondok Pesantren Al Badriyyah adalah pesantren yang diasuh oleh KH. Muhibbin Muhsin, AH di Mranggen Demak. Keberadaan Pondok Pesantren ini
Pondok Pesantren Futuhiyyah didirikan oleh simbah KH. Abdurrahman bin Qasidil Haq, kurang lebih pada tahun 1901 M. Secara otentik belum
Kiai Muslih Mranggen adalah figur kiai yang tidak bisa dilepaskan dari dunia tasawuf atau tarekat, khususnya tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah
Mranggen, sebuah kota kecamatan di wilayah administrasi Kabupaten Demak yang berbatasan dengan Semarang timur, merupakan pusat penyebaran tarekat Qadiriyah wa
Bahtsul masail selalu menjadi ajang perdebatan para kiai dalam menggali hukum (istinbath al-ahkam) terkait persoalan-persoalan yang mengemuka di masyarakat. Dalam