Judul              : Tips Sehat Rasulullah
Penulis           : M. Nur Aini
Penerbit         : Semesta Hikmah Publishing, Klaten
Cetak              : 2018
Tebal              : X + 166 halaman
ISBN              : 978- 602-52649-3-1

Seorang muslim harus mampu merawat kondisi fisik dan jiwa yang sehat, supaya dapat menjalani kehidupan yang baik sesuai dengan ajaran Islam. Untuk memperoleh keadaan seperti itu, perlu berbagai upaya yang tentunya dilakukan secara disiplin. Rasulullah Muhammad Saw. memiliki berbagai cara dalam menjaga kesehatan tubuh.

Buku Tips Sehat Rasulullah (2018) yang ditulis M. Nur Aini  mengupas beberapa kebiasaan Rasulullah, yang sampai sekarang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari kebiasaan mandi, makan, olah raga, sampai dengan tata cara tidur dari Rasulullah yang membuat beliau sehat.

Cara memulai mandi yang benar yaitu, menyiram mulai dari ujung jari kaki (kanan dan kiri) ke arah atas sampai lutut, menyiram mulai dari lutut (kanan dan kiri) ke arah atas sampai bagian perut, menyiram mulai dari bagian perut ke arah atas sampai pundak, menyiram mulai dari ujung jari tangan (kanan dan kiri) sampai ke pundak, menyiram mulai dari bagian leher ke arah atas sampai kepala, dan terakhir menyikat gigi. Semuanya dilakukan minimal tiga kali kecuali menyikat gigi. Jika hal itu  dilakukan secara konsisten, badan akan terasa segar, ringan dalam bergerak, dan akan terhindar dari penyakit influenza serta masuk angin.

Pola makan Rasulullah menjadi perhatian penting dalam memengaruhi kesehatan tubuh. Rasulullah tidak pernah sekalipun mengonsumsi secara bersamaan jenis-jenis makanan dan minuman seperti, susu dengan ikan, susu dengan asam, susu dengan telur, susu dengan daging, dua jenis makanan atau minuman yang keduanya masih panas, dua jenis makanan atau minuman yang keduanya merupakan bahan yang lengket.

Dua jenis makanan atau minuman yang dapat menyebabkan sembelit, dua jenis makanan atau minuman yang menyebabkan diare, dua jenis makanan yang keduanya lembek. Dua jenis makanan atau minuman yang keduanya tidak dapat disatukan, dan dua jenis makanan atau minuman yang sama sekali berlainan jenis (seperti memadukan makanan dan minuman yang menyebabkan sembelit dengan penyebab diare).

Rasulullah menganjurkan semua muslim berolahraga secara rutin, sebagai upaya untuk menjaga kesehatan dan kesegaran jasmani. Sabda beliau, “Ajarilah anakmu (olah raga) berenang dan memanah” (HR.Dailami). Selain untuk kesehatan fisik, olah raga dapat menunjang perkembangan jiwa.

Dalam kesehariannya jika perjalanan jarak pendek, Rasulullah selalu berjalan kaki. Dari rumah ke masjid, dari masjid ke pasar, dan dari pasar ke rumah-rumah sahabat. Bahkan beliau berjalan kaki ketika mengunjungi makam pahlawan di Baqi’ sekitar tiga kilometer dari pusat kota Madinah baik pada waktu terik matahari maupun malam.

Berjalan kaki santai setidaknya dua sampai tiga kilometer per hari mampu mengatasi berbagai penyakit. Di antaranya menghindari diabetes tipe dua, memperkuat jantung, baik untuk otak, menjaga kepadatan tulang, mengurangi gejala depresi, dan mengurangi risiko kanker payudara serta kolon.

Selain menjaga kebersihan tubuh, makan, dan berolah raga. Untuk menjaga kesehatan tubuh, kita tidak boleh menyepelakan kondisi dan waktu tidur. Rasulullah selalu tidur lebih awal dan bangun lebih awal, beliau biasa tidur selepas Isya untuk kemudian bangun malam. Jadi beliau tidur tidak lebih dari delapan jam. Tidur yang cukup dapat menjadikan kulit lebih cerah, mata lebih cerah, dan menjaga kesehatan rambut.

Selain waktu tidur, posisi tidur memengaruhi kesehatan tubuh. Rasulullah tidur dengan memiringkan tubuh ke arah kanan, sambil berzikir kepada Allah Swt. hingga matanya terasa berat. Ada tiga manfaat dari posisi tidur ke kanan yaitu menjaga saluran pernapasan, menjaga kesehatan jantung, dan menjaga kesehatan paru-paru.

Di samping menjaga kesehatan tubuh, Rasulullah memiliki kebiasaan dalam menjaga kesehatan batin. Rasulullah selalu menjaga silaturahmi, selalu berkata baik, tidak berdusta, tidak menggunjing, tidak menghina sesama muslim, dan menjauhi pertengkaran.

Buku ini pun membahas ibadah wajib yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan. Di antaranya salat lima waktu, jika gerakannya dilakukan dengan baik dan benar. Seperti rukuk sangat baik untuk menghindari penyakit, yang menyerang ruas tulang belakang.

Sementara sujud dapat menjaga kesehatan jantung dan menghindari pengerutan dinding-dinding pembuluh darah. Sedangkan duduk tasyahud akhir, secara otomatis memijat pusat-pusat daerah otak, ruas tulang punggung teratas, mata, dan  otot-otot bahu. Gerakan salam akhir berpaling ke kanan dan kiri, sangat bermanfaat membantu menguatkan otot-otot leher dan kepala.

Ibadah shaum (puasa) juga banyak memiliki khasiat, sebagai detoksifikasi untuk mengeluarkan kotoran, toksin atau racun dari dalam tubuh. Meremajakan sel-sel tubuh, merawat kesehatan kulit, dan terpenting meningkatkan daya tahan tubuh.

Buku ini merupakan salah satu hasil penelitian penulis tentang pola hidup sehat Rasulullah Saw. Data yang terdapat dalam buku ini di antaranya berasal dari Alquran, hadis, buku-buku terkait kesehatan dan psikologi, serta penerapan pola hidup sehat Rasulullah dalam keseharian penulis sebagai praktisi kesehatan.

Kehadiran buku ini penting, untuk mengingatkan kembali kepada pembaca bahwa Nabi Muhammad Saw. telah mewariskan berbagai pola kehidupan yang baik termasuk dalam merawat kesehatan. Sehingga kita sebagai umat muslim dapat mengikutinya secara konsisten.

Topik Terkait: #kesehatan#Rasulullah

Leave a Response