Ulama kharismatik ahli Qur’an dan tafsir KH. M. Sya’roni Ahmadi telah meninggalkan kita pada Selasa Pon, 15 Ramadlan 1422 /
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha dalam suatu pengajian mengungkapkan bahwa dirinya pernah menolak tawaran menjadi
Syekh Ahmad Mutamakkin lahir pada tahun 1645 M, di Tuban, Jawa Timur. Setelah itu lalu pindah dalam rangka berdakwah syiar
Berbakti kepada orangtua sungguh merupakan amalan yang sangat utama. Banyak orang yang Allah istimewakan dan Allah angkat derajatnya berkat baktinya
KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, seorang ulama asal Narukan Kabupaten Rembang, dalam suatu pengajian kitab bersama para santri mengisahkan
Dulu di zaman Al-Makmun (Dinasti Abbasiyah), para ulama yang berpendapat bahwa Al-Quran itu qodim akan dipenjara. Imam Syafi’i adalah ulama
KH. Abdul Aziz Manshur Lirboyo bercerita tentang sejarah salah satu wasilah bagaimana KH. Abdul Karim Lirboyo bisa menjadi kiai besar
Dalam suatu pengajian tafsir bersama para santri, pengasuh pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an LP3IA Kragan, Kabupaten Rembang, KH Ahmad Bahauddin Nursalim
KH Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha dalam suatu majelis pengajian bersama para santri menjelaskan tentang beberapa hal yang
KH Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha dalam sebuah pengajian kitab bersama para santri, menceritakan alasannya pernah menolak
