Ulama ahli Qur’an dan Tafsir asal Kab. Rembang KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, dalam suatu majelis pengajian di Pesantren Lirboyo Kediri, pernah menjelaskan tentang maksud hadis barang siapa yang mengucapkan kalimat Lā ilāha illā Allāh maka masuk surga.
Berikut penjelasan Gus Baha:
Saya pernah ditanya oleh seorang dosen, “Gus, saya ngaji banyak hadis, tapi ada yang saya tidak paham, yaitu hadis مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ اْلجَنَّةَ ada kalimat وَإِنْ زَنَى وَإِنْ سَرَقَ (meskipun pernah zina dan maling). Ini kan seakan-akan menoleransi perzinaan dan pencurian.”
Saya bilang, makna hadis itu seperti ini. Jadi, kebenaran absolut (mutlak) itu tidak akan terganggu status perilaku seseorang.
Saya berkali-kali memberi contoh, orang yang ditangkap KPK yang bilang “1 + 1 = 2”. Orang KPK juga bilang 2, orang zina akan bilang 2, mutfi (hakim) juga akan bilang 2.
Artinya begini, kebenaran yang absolut akan meyakini kebenaran yang seperti “1 + 1 = 2”. Nah, kebenaran yang absolut itu kebenaran yang siapa pun akan mengakui.
Kalau kamu bilang “1 + 1 = 2”, lalu untuk mengatakan “2” kamu butuh hadiah atau tidak? Tidak.
Kita tanpa presentasi dapat hadiah dan penghormatan, lalu kenapa untuk mengatakan bahwa “Allah itu Tuhan” kita butuh surga? Memangnya kalau tidak ada surga, Allah tidak jadi Tuhan?!
Ini problem orang-orang sholeh yang terlalu pesimis. Makanya, orang-orang sholeh masuk surganya itu berat, tapi kalau orang alim lebih gampang, karena imannya lebih bagus.
Apakah kalau kamu tidak saya kasih uang 1 juta terus bilang “1 + 1 = 11” ? Tidak kan?! Tetap bilang “2” kan?!
Kalau kebenaran absolut yang “1 + 1” kamu bilang “2” meskipun tanpa mendapat hadiah, kenapa untuk bilang “Allah itu Tuhan” kamu butuh hadiah surga? Itu kan tidak ikhlas sama sekali.
Makanya, saya selalu mengajarkan ikhlas. Ikhlas itu bisa dilatih dengan akan pikiran (ilmu). Harus dilatih!
Kalimat ini (لا اله الا الله) sah, meskipun dilafalkan oleh orang yang pernah zina. Sama seperti “1 + 1 = 2” sah diucapkan siapa saja. Dan siapa pun akan mengucapkan itu secara ikhlas.
Ini penting saya utarakan!
Link Ngaji Versi video: