IQRA.ID, Jakarta – Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar beberapa kegiatan dalam rangka memperingati Hari Santri 2021 yang bertema “Santri Siaga Jiwa Raga”. Di antara kegiatannya adalah Sayembara Surat Santri untuk Presiden dan Menteri.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono Abdul Ghafur mengatakan, sayembara Surat Santri bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada santri untuk mengekspresikan pemikiran dan harapan mereka melalui tulisan tangan yang ditujukan kepada pemimpin negara.

“Surat Santri yang dibuat harus memakai tulisan tangan yang ditujukan khusus kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan/ atau Menteri Agama Gus Yaqut Cholil Qoumas. Para santri di seluruh Indonesia boleh mengikuti sayembara ini, tapi harus berusia antara 12-20 tahun,” kata Waryono, pada Jum’at (1/10) di kantornya, Jl. Lapangan Banteng No. 3-4, Jakarta Pusat.

Waryono meyakini bahwa santri pesantren selama mempunyai ide, gagasan, dan harapan yang progresif terhadap bangsa dan negara, terutama kepada pemimpin negara.

“Melalui sayembara ini kami mendorong para santri untuk berani menuliskan unek-unek terbaiknya. Semoga pemikiran yang tertuang dalam surat-surat tersebut nantinya dapat berkontribusi demi kemajuan bangsa Indonesia,” harapnya, sebagaimana rilis yang diterima oleh redaksi Iqra.id.

Adapun hadiah bagi masing-masing pemenang akan memperoleh piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp. 17.000.000 bagi juara I, Rp. 10.000.000 bagi juara II, dan Rp. 5.000.000 bagi juara III.

Info lebih lanjut tentang syarat dan ketentuan sayembara Surat Santri untuk Presiden dan Menteri, dan sayembara lainnya yaitu Santri Sehari Menjadi Menteri, Selamat Hari Santri, dan VAKSIN (Video Kiai-Santri Indonesia), bisa diunduh melalui tautan https://s.id/SayembaraHariSantri2021. (MZN)

Topik Terkait: #Hari Santri 2021

Leave a Response