KH. MA. Sahal Mahfudh—selanjutnya Kiai Sahal- selama ini dikenal publik sebagai tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan penggagas fikih sosial di Indonesia. Padahal ia adalah nama besar dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Ia menghabiskan nyaris seluruh hidupnya untuk mengasuh, mengelola, mengembangkan, dan memajukan tiga lembaga pendidikan sekaligus— Pesantren Maslakul Huda Kajen (PMH) Kajen, Pati (1963-2014); Perguruan Islam Mathali’ul Falah (PIM) Kajen Pati (1963-2014); dan Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Jepara (1989-2013). Fakta-fakta ini minim sorotan sehingga publik tidak mengenalnya ‘sisi lain’ Kiai Sahal tersebut.

Pembahasan mengenai Kiai Sahal dan pendidikan masih cukup minim padahal beliau adalah seorang pemikir dan juga praktisi pendidikan. Kalau pun ada, itu bersifat sepotong-sepotong, tidak komprehensif. Melalui buku ini penulis berusaha menampilkan secara utuh pemikiran dan kepemimpinan KH MA Sahal Mahfudh di tiga lembaga pendidikan Islam yang pernah dipimpinnya tersebut, serta menganalisis relevansi pemikiran dan kepemimpinan Kiai Sahal di bidang pendidikan dengan perkembangan pendidikan Islam di Indonesia.

Pemikiran Kiai Sahal terkait pendidikan bisa dikatakan sangat maju karena beberapa pemikirannya sangat relevan dengan perkembangan pendidikan Islam di Indonesia saat ini dan melampaui zamannya. Misalnya soal pendidikan mu’adalah, demokratisasi dan desentralisasi pendidikan, pendidikan yang interdisipliner, integrasi ilmu baik di tataran konseptual maupun praksis, dan lainnya.

Buku ini terdiri atas enam bab. Bab 1 adalah pendahuluan, berisi latar belakang masalah pendidikan dan signifikansi penulisan buku ini. Bab 2 membahas latar kesejarahan Kiai Sahal, mulai dari nasab, awal membina rumah tangga, menyelami dunia aktivisme, guru yang menginspirasi, karya-karya Kiai Sahal, dan kesan-kesan berbagai kalangan terhadap sosok Kiai Sahal.

Bab 3 menguraikan pemikiran-pemikiran Kiai Sahal di bidang pendidikan, mulai dari makna pendidikan hingga masa depan pendidikan Islam di Indonesia. Bab 4 mendiskusikan gaya kepemimpinan Kiai Sahal di tiga lembaga pendidikan—PMH Kajen, PIM Kajen, dan INISNU Jepara. Bab 5 tentang visi Kiai Sahal dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Bab 6 adalah penutup.

Judul: Berguru kepada Kiai Sahal Mengelola Pesantren dan Perguruan Tinggi Islam
Penulis: Ahmad Muchlishon Rochmat
Penerbit: Emir
Cetak: Agustus 2023
Tebal: 250 halaman
ISBN: 978-623-6698-31-0

Topik Terkait: #resensi

Leave a Response