Membicarakan kitab kuning dan kaum jomblo apalagi jomblo dari kalangan santri tidak selamanya berkaitan dengan kajian kitab Qurrotul Uyun atau Fathul Izar. Kedua kitab ini disebut sebagai panduan seks Islami yang menjadi ‘kitab idaman’ para santri di pesantren.

Di beberapa pesantren, pengajian kitab yang paling ramai pasti ya ngaji kitab Qurrotul Uyun. Iya, ini memang kitab yang sangat familiar di telinga para santri. Peserta ngaji kitab ini biasanya satu ruangan penuh bahkan hingga banyak yang rela ngaji di luar ruangan. Hal ini dilakukan meski beberapa santri tidak melihat ustadznya hanya mendengar suaranya.

Qurrotul Uyun dan Fathul Izar adalah dua kitab yang sangat diminati oleh para santri yang masuk kategori kaum jomblo. Bagaimana tidak, pembahasan dua kitab ini sangat mendukung dan membuat para jomblo lupa bahwa ia adalah seorang jomblo. Secara garis besar, kedua kitab tersebut membahas mengenai adab (etika) dalam jima’ atau hubungan intim antara pasangan suami dan istri.

Pembahasan mengenai babagan tersebut yang sering menjadi para santri semangat mengukuti ngaji dua kitab tersebut. Bahkan, tidak akan ada santri mengantuk saat ngaji. Nah, sebenernya tidak hanya dua kitab tersebut yang recommended untuk kaum jomblo atau bagi kalangan yang belum mempunyai pasangan nikah. Satu kitab ini bernama Al Kawakib ad Dhuriyyah fi Madh Khair al Bariyyah atau dikenal dengan Qasidah Burdah

Kitab ini berisi tentang pujian kepada kanjeng nabi ini juga sangat recommended untuk para jomblo. Bagaimana tidak, seringkali para jomblo akan selalu berpuisi sepulang ngaji kitab ini.

Kitab Qasidah Burdah karya Imam Bushiry. Kitab ini berisi syair-syair pujian kepada Rasulullah yang memiliki muatan sastra tinggi. Berikut alasan-alasan mengapa kitab ini cocok untuk kaum jomblo.

Pertama, Qasidah Burdah yang berjumlah 161 bait syair ini memiliki muatan sastra yang sungguh luar biasa. Tentunya melalui hal tersebut, jomblo bisa belajar mengekspresikan kegalauannya dengan berbagai pilihan diksi yang lebih indah.

Kedua, bab pertama dalam Qasidah Burdah berbicara soal prolog cinta sang kekasih. Imam Busyiri dalam bab ini menyampaikan berbagai bentuk cinta dan kerinduan yang begitu mendalam pada kekasihnya. Dengan gaya bahasa yang meronta-ronta menjadikan para jomblo yang mengikuti ngaji merasa terwakili oleh syair-syair dalam bab ini. Hihihi.

Ketiga, bait-bait yang lain juga ada yang membahas tentang bahayanya hawa nafsu. Para jomblo tentunya harus mengetahui mendalam bagian ini, karena hal tersebut sebagai penguat hati untuk bertahan dalam keadaan yang terbaik. Menjaga diri dari hal-hal yang tidak disukai Allah SWT. Hihihi.

Keempat, pada bagian bab penyesalan dan penutup Imam Busyiry menyusun syair yang berisi tentang doa guna meminta ampunan terhadap dosa-dosa yang dimilikinya. Para jomblo tentunya sangat penting mengetahui ini, karena keseringan sambat (mengeluh) hingga berakibat tidak ikhlas dalam mengahadapi keadaan. Tema ini sangat cocok menjadi tempat refleksi atas dosa-dosa yang telah kita lakukan. Para jomblo bisa merasakan “ambyar” yang sebenar-benarnya saat ngaji Qasidah Burdah di bab ini. Haha.

Kelima, Qosidah Burdah memiliki bab lain yang membahas berbagi hal seperti kelahiran Rasulullah, mukjizat Rasulullah, Isra’ Mi’raj, keistimewaan Al Qur’an, dan perjuangan Rasulullah di medan perang. Bait-bait tersebut selain memiliki muatan sastra tinggi juga memiliki muatan pengetahuan serta muatan guna meningkatkan kecintaan terhadap Rasulullah. Menjadi kaum jomblo juga harus berkualitas dengan kaya pengetahuan dan cinta Rasul. Sehingga, ada yang dibanggakan dari kejombloannya, tidak sepele yang hanya dipandang sebagai kaum merana.

Alhamdulilah, dari berbagai ulasan yang saya sampaikan untuk para kaum jomblo sudah yakin untuk mengaji kitab Qasidah Burdah, mblo ? Hehehe. Ulasan di atas tentunya belum seberapa dengan khazanah ilmu dan hikmah yang terkandung dalam Qosidah Burdah karya Imam Busyiry.

Semoga para jomblo tergerak untuk menjadi lebih berkualitas ya dan mendapat berkah dari kitab yang luar biasa ini. Serta, kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT, sehingga semangat dalam mengkaji berbagai ilmu. Salam jomblo!

Kata Kunci Pencarian:

Kitab Fathul Izar dan Qurrotul Uyun bab Jima, bab tentang Tata Cara Jima Malam Pertama, bab Hubungan Tata Cara Suami Istri, bab Menikah, bab Pernikahan, bab Nikah, bab tentang Wanita

Leave a Response