Kupuisikan doamu dengan segenggam kefakiranku

Aku berharap, malaikat juga merindukan sajakmu

 

Datanglah ke rumahku, itu pintamu

Haruskah kulewati titian

Agar masaku dapat bertemu rumahmu

 

Ratusan tahun adalah bejana waktu

Mengumbar cinta

Meski sajakku belum mengerti

Apa itu rahim ibu

Sungguh terlalu lama memapas perjalanan ini

Untuk bertemu jiwamu

 

Ratusan gubuk telah kusinggahi

Dalam batas-batas maya

Hingga tapak kaki mengelupas

Bukankah itu seperti menggaris langit

Sebab mungkin gubukmu juga mengiringiku

Di atas sana

 

— Jalaludin Rumi —

Segenggam cinta yang kuberikan untukmu

Tak sanggup memaknai aksaramu (sufi)

Hanya keyakinanku

Sajak ini bisa membuatmu tersenyum

 

Malang – 2021

Leave a Response