Para politisi perempuan NU yang memperjuangkan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) dan perempuan-perempuan lain di NU yang menjabat
Di era modern, seiring perkembangan zaman, tidak jarang ditemui seorang perempuan yang menjadi sumber utama pemenuhan kebutuhan rumah tangganya. Mereka
Sabtu malam, pada 22 Desember 1928, sekitar seribu orang dari 30 organisasi perempuan di berbagai wilayah Nusantara, dan ada beberapa
Tanpa R.A. Sutartinah rasanya R.M. Suwardi Suryaningrat tidak akan menjadi sosok Ki Hajar Dewantara. Pikiran itu sekilas melintas di benak
Muslimat NU adalah organisasi perempuan di bawah naungan Nahdlatul Ulama yang mewadahi kaum perempuan untuk turut aktif dalam mendakwahkan ajaran