Suara Gus Faiz menggema di ruangan. Nana yang sedari tadi tak melepaskan pandangannya masih saja khusyuk. Bukan khusyuk terhadap kajian
Siapa sangka, di balik kepalanya yang hampir copot terdapat pengabdian yang tiada duanya.Aku masih keras berpikir, apakah orang yang cacat
Suara takbir menggema di seluruh penjuru langit, menembus awan, menjelajah jagat alam. Tak sedikit para hati tergerak untuk melangkahkan kaki
Dengan cara apa manusia berpikir bahwa yang ada di alam semesta ini telah diatur sedemikian rupa oleh Sang Maha Pengatur?
Malam nanti, ia baru akan tahu apakah perjudiannya akan berhasil atau sebaliknya. Ia tahu belaka, rumah yang dilihatnya sama persis