Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi massa Islam terbesar di dunia dalam perjalanannya telah berkontribusi menguatkan sendi-sendi kebangsaan Indonesia. NU sejak
Jangan sekali-kali melupakan sejarah, itulah semboyan pertama yang diucapkan oleh Bung Karno dalam pidato terakhirnya pada hari ulang tahun Republik
Negara yang berdaulat merupakan anugerah terbesar bagi rakyatnya. Melepaskan diri dari kolonialisme dan imperialisme dan bisa mengatur negara sesuai kehendak