Hari Jum’at (27/05) kemarin, saya dan tim Nahdlatut Turots melakukan rihlah penelusuran dan penelitian manuskrip-manuskrip ulama Nusantara di dua pesantren
Jauh sebelum kita mengampanyekan pentingnya literasi, para ulama kita sebenarnya sudah melakukannya berabad-abad yang lalu. Terutama sejak abad 15/16, masa
Baghdad, di suatu siang tahun 829 M. Siang itu, istana agung Kekhalifahan Abbasiyyah yang megah sedang kedatangan seorang tamu khusus.
Berikut ini adalah halaman terakhir dari manuskrip kitab “Syarh Manahij al-Sa’irin”, sebuah karya Islam Klasik di bidang ilmu tasawuf karangan