Adalah pribadi seperti KH. Maimoen Zubair (Mbah Moen) yang senantiasa menjadi penyejuk dan pendamai, pencipta ukhuwah, perajut persaudaraan, serta penyampai
Sungguh tak terasa murabbi ruh sekaligus guru bangsa Indonesia KH Maimoen Zubair yang biasa disapa Mbah Maimoen sudah meninggalkan kita.
Pertama kali bertemu Syaikh Maimun Zubair, beliau bertanya namaku, lalu kujawab “Muhammad Nauval”. Tak lama kemudian Mbah Moen bertanya lagi,
“Mondok di mana, Kang?” “Di Sarang, Pak..”“Oh, Santrinya Mbah Maimoen, ya..”“Oh, Pak Kiai Maimoen yang sepuh itu, ya..”Begitulah masyarakat mengenal sosok
Mbah Moen. Tubuhnya tak lagi muda, bahkan tampak ringkih. Namun, kejernihan berpikir dan ketegasannya tampak begitu nyata. Tubuhnya boleh dibungkus