cerpen

Sastra

Janji Lamar Gus Faiz [Cerpen]

Suara Gus Faiz menggema di ruangan. Nana yang sedari tadi tak melepaskan pandangannya masih saja khusyuk. Bukan khusyuk terhadap kajian

Sastra

Kepulangan [Cerpen]

Begitu banyak cerita yang perlu diungkap ke kamu. Namun kita terhalang jarak yang membuatku candu. Diskusi antara aku dan kamu

Sastra

Mimpi Darno [Cerpen]

Darno menatap jemuran padinya dengan mata berkaca-kaca. Di satu sisi, ia tentu saja gembira jika hasil panen padi kali ini

Sastra

Mad Gedek [Cerpen]

Siapa sangka, di balik kepalanya yang hampir copot terdapat pengabdian yang tiada duanya.Aku masih keras berpikir, apakah orang yang cacat

Sastra

Sepanjang Terjajah Covid-19 [Cerpen]

Namaku Sekar, akhirnya aku memberanikan diri membuat catatan ini. Jika kalian membaca catatan ini, anggap saja ini bukanlah kisah nyata.

Sastra

Keluh Sang Sajadah Merah [Cerpen]

Suara takbir menggema di seluruh penjuru langit, menembus awan, menjelajah jagat alam. Tak sedikit para hati  tergerak untuk melangkahkan kaki

Sastra

Langit(an) Pesantren [Cerpen]

Dengan cara apa manusia berpikir bahwa yang ada di alam semesta ini telah diatur sedemikian rupa oleh Sang Maha Pengatur?

Sastra

Arti Senyum Kiai Idris [Cerpen]

Malam nanti, ia baru akan tahu apakah perjudiannya akan berhasil atau sebaliknya. Ia tahu belaka, rumah yang dilihatnya sama persis

1 2