Pada senyum

Ada banyak tatap yang rindu

Wajah cahaya memancar

Dari sujudmu

 

Tampak seakan

Sekujur tubuh

Adalah wajah sujud

Berbinar penuh kharisma

 

Bukan kanuragan yang bapak teladankan

Kebersahajaan

Saat berdiri khutbah

Luka datang menerpa raga

 

Terhunjam bara dari entah siapa

Apa maunya;

Bapak terjatuh

Tangis ribuan jamaah mengucur geram

 

Bapak cuma bilang dengan enteng

Kabeh anak-anakku lan santriku

Ora kena dendam

Lan ora kena anyel

 

Bara meredam dalam diri pada umat

Bapak kembali tertawa

Dan pada tawa ada perindu

Tersedu-sedu oleh kemuliaanmu

 

Topik Terkait: #KH Ali Maksum#Puisi

Leave a Response