Puisi Kau Ini Bagaimana Atau Aku Harus Bagaimana – KH Mustofa Bisri atau Gus Mus merupakan ulama yang lahir di Kabupaten Rembang pada 10 Agustus 1944. Beliau pernah mondok di Pesantren Lirboyo Kediri pada 1956-1958, Pesantren Krapyak Yogyakarta pada 1958-1962, dan Pesantren Taman Pelajar Islam Rembang pada 1962-1964.
Selain dikenal sebagai kiai, Gus Mus juga adalah penyair dan penulis puisi yang sangat populer di kalangan penikmat sastra. Salah satu puisi yang paling populer yakni puisi yang berjudul Kau Ini Bagaimana Atau Aku Harus Bagaimana.
Puisi itu ditulis Gus Mus pada tahun 1987. Waktu itu Gus Mus masih jadi anggota DPRD provinsi Jawa Tengah bersama Almarhum Kiai Toyfur. Puisi itu merupakan hasil perbincangan yang mendalam dengan Kiai Toyfur.
Gus Mus mengisahkan bahwa konteks puisi tersebut menggambarkan masyarakat Indonesia yang tertindas oleh rezim orde baru. Puisi tersebut sangat populer pada masanya di kalangan mahasiswa dan aktivis. Sehingga seolah-olah puisi itu menjadi puisi wajib ketika masyarakat gerakan-gerakan LSM dan mahasiswa untuk demo (Kumparan, 11 April 2018).
Download puisi “Kau Ini Bagaimana Atau Aku Harus Bagaimana” pdf :
Kau ini bagaimana atau aku harus bagaimana PDF
Kau ini bagaimana atau aku harus bagaimana…
Kau ini bagaimana…
Kau bilang aku merdeka
Kau memilihkan untukku segalanya
Kau suruh aku berpikir
Aku berpikir kau tuduh aku kafir
Aku harus bagaimana…
Kau bilang bergeraklah
Aku bergerak kau curigai
Kau bilang jangan banyak tingkah
Aku diam saja kau waspadai
Kau ini bagaimana…
Kau suruh aku memegang prinsip
Aku memegang prinsip
Kau tuduh aku kaku
Kau suruh aku toleran
Aku toleran kau bilang aku plin-plan
Aku harus bagaimana…
Aku kau suruh maju
Aku maju kau slimpung kakiku
Kau suruh aku bekerja
Aku bekerja kau ganggu aku
Kau ini bagaimana…
Kau suruh aku taqwa
Khotbah keagamaanmu membuatku sakit jiwa
Kau suruh aku mengikutimu
Langkahmu tak jelas arahnya
Aku harus bagaimana…
Aku kau suruh menghormati hukum
Kebijaksanaanmu menyepelekannya
Aku kau suruh berdisiplin
Kau mencontohkan yang lain
Kau ini bagaimana…
Kau bilang Tuhan sangat dekat
Kau sendiri memanggil-manggilnya dengan pengeras suara setiap saat
Kau bilang kau suka damai
Kau ajak aku setiap hari bertikai
Aku harus bagaimana…
Aku kau suruh membangun
Aku membangun kau merusakkannya
Aku kau suruh menabung
Aku menabung kau menghabiskannya
Kau ini bagaimana…
Kau suruh aku menggarap sawah
Sawahku kau tanami rumah-rumah
Kau bilang aku harus punya rumah
Aku punya rumah kau meratakannya dengan tanah
Aku harus bagaimana…
Aku kau larang berjudi
Permainan spekulasimu menjadi-jadi
Aku kau suruh bertanggungjawab
Kau sendiri terus berucap Wallahu A’lam Bis Showab
Kau ini bagaimana…
Aku kau suruh jujur
Aku jujur kau tipu aku
Kau suruh aku sabar
Aku sabar kau injak tengkukku
Aku harus bagaimana…
Aku kau suruh memilihmu sebagai wakilku
Sudah ku pilih kau bertindak sendiri semaumu
Kau bilang kau selalu memikirkanku
Aku sapa saja kau merasa terganggu
Kau ini bagaimana…
Kau bilang bicaralah
Aku bicara kau bilang aku ceriwis
Kau bilang jangan banyak bicara
Aku bungkam kau tuduh aku apatis
Aku harus bagaimana…
Kau bilang kritiklah
Aku kritik kau marah
Kau bilang carikan alternatifnya
Aku kasih alternatif kau bilang jangan mendikte saja
Kau ini bagaimana…
Aku bilang terserah kau
Kau tak mau
Aku bilang terserah kita
Kau tak suka
Aku bilang terserah aku
Kau memakiku
Kau ini bagaimana…
Atau aku harus bagaimana…?
Gus Mus, 1987
(MZN)